Untuk memastikan pelayanan kesehatan masyarakat yang optimal, sebanyak 33 puskesmas sudah mampu menyelenggarakan layanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED), yang mencakup pelayanan persalinan bagi ibu hamil secara sehat.
Baca juga: Cerita Titin dan Bayinya Tertahan di Rumah Sakit karena Tak Mampu Bayar Persalinan Rp 15 Juta
Tidak hanya itu, sebanyak 12 puskesmas juga telah berhasil meraih akreditasi, 10 puskesmas telah diubah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), dan tujuh puskesmas kini menyediakan layanan rawat umum dasar.
Ketujuh puskesmas yang termasuk dalam kategori tersebut, antara lain Puskesmas Balaraja, Puskesmas Kronjo, Puskesmas Sepatan, Puskesmas Mauk, Puskesmas Curug, Puskesmas Kresek, dan Puskesmas Cisoka.
Bang Zaki juga menjalankan program unggulan Gerakan Tangerang Sehat dengan tujuan memenuhi kebutuhan dan meningkatkan sarana serta prasarana fasilitas kesehatan (faskes) di Kabupaten Tangerang.
Program tersebut mencakup peningkatan faskes, contohnya di Puskesmas Cisoka yang kini menyediakan layanan unit gawat darurat (UGD), rawat jalan, rawat inap, serta persalinan 24 jam.
Baca juga: 48 Orang Masuk UGD di Australia karena Tersengat Pohon Gympie-Gympie
Kabupaten Tangerang diketahui merupakan satu-satunya RSUD tingkat kabupaten/kota di Banten yang dilengkapi dengan klinik endoskopi. Klinik ini bisa dijumpai di RSUD Balaraja.
Endoskopi adalah suatu prosedur medis yang memungkinkan dokter untuk mendiagnosis masalah pada tubuh tanpa harus melakukan tindakan pembedahan.
Adapun inovasi lainnya mencakup penyediaan layanan bedah jantung terbuka di RSUD Kabupaten Tangerang. Dengan adanya fasilitas bedah jantung ini, Tangerang menjadi satu-satunya kabupaten yang memiliki rs dengan kemampuan bedah jantung canggih di wilayahnya.
Layanan kesehatan lain yang mengalami peningkatan kualitas adalah sistem milik Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang yang menggunakan aplikasi Sistem Informasi Donor Darah (SiDoni).
Baca juga: Hari PMI 2023, BRI Insurance Gelar Donor Darah di 15 Unit Kerja
Aplikasi SiDoni terintegrasi tidak hanya memberikan layanan donor darah secara digital, tetapi juga menyediakan layanan kesehatan lainnya.
Dengan demikian, aplikasi tersebut tidak hanya memenuhi informasi kebutuhan darah, tetapi juga mencakup kebutuhan, seperti mobil ambulans, mobil jenazah, informasi ketersediaan ruang rawat inap, hingga jadwal dokter di rumah sakit umum dan swasta.
Kemudian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang di bawah komando Bang Zaki juga melakukan renovasi pada Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Tangerang.
Kini, unit tersebut dilengkapi dengan peralatan kesehatan canggih se-Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), termasuk Nucleic Acid Test yang memiliki kemampuan mendeteksi berbagai penyakit dari darah, seperti Sipilis, Hepatitis B, Hepatitis C, dan Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS).
Baca juga: Kepemimpinan Komunitas Melawan HIV AIDS
PMI Kabupaten Tangerang juga telah memiliki Bumi Perkemahan dan sedang dalam proses persiapan pembentukan sekolah tinggi untuk tenaga donor darah.
Upaya lainnya yang telah dilakukan Pemkab Tangerang adalah melaksanakan langkah-langkah promosi dan preventif kesehatan bagi ibu hamil dengan meningkatkan kualitas pemeriksaan kesehatan.