Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Ketua RT di Palopo Jadi Caleg, Bawaslu: Rawan Penyalahgunaan Pelaksanaan Tugas

Kompas.com - 12/12/2023, 14:56 WIB
Amran Amir,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com - Badan pengawas pemilu (Bawaslu) Kota Palopo, Sulawesi Selatan, menemukan 6 orang ketua RT mendaftar sebagai calon legislatif (Caleg).

Koordinator hukum pencegahan partisipasi masyarakat dan humas Bawaslu Kota Palopo, Asbudi Dwi Saputra mengatakan, hasil identifikasi menemukan beberapa calon legislatif (caleg) yang ternyata masih menjabat sebagai RT.

Baca juga: PAN Lombok Tengah Belum Pecat Caleg yang Jadi Tersangka Pesta Narkoba

“Bagi kami, Bawaslu menilai bahwa ini rawan penyalahgunaan terkait pelaksanaan tugasnya di masyarakat, di mana kita ketahui RT mendata dan menyalurkan bantuan pemerintah,” kata Asbudi saat dikonfirmasi di kantor Bawaslu palopo, Selasa (12/12/2023) siang.

Menurut Asbudi, keenam ketua RT tersebut terdata di beberapa kelurahan. 

Satu orang asal Kelurahan Surutanga, Kecamatan Wara Timur; satu orang asal Kelurahan Rampoang, Kecamatan Bara; satu orang asal Kelurahan Maroangin, Kecamatan Telluwanua; satu orang asal Kelurahan Sendana, Kecamatan Sendana; dan dua orang asal Kelurahan Takkalala, Kecamatan Wara Selatan.

“Kami sudah mengimbau ke masing-masing kelurahan tersebut untuk ditindaklanjuti, dari 6 ketua RT, 4 orang telah mendapat tindak lanjut dari kelurahan yaitu Kelurahan Rampoang, Kelurahan Maroangin dan Kelurahan Sendana mereka mengundurkan diri dan dari Kelurahan Surutanga diberhentikan dari RT,” ucap Asbudi.

Sementara 2 orang dari Kelurahan Takkalala, Kecamatan Wara Selatan belum ada tindak lanjut.

“Sampai saat ini kedua ketua RT tersebut belum ada tindak lanjut dari kelurahan, kami masih menunggu tindak lanjutnya,” ujar Asbudi.

Asbudi mengatakan untuk nama dan partai para caleg yang jadi ketua RT, pihaknya enggan untuk menyebutkannya.

“Kami tidak menyebut nama dan partainya karena kami hanya fokus pada jabatan RT nya,” tutur Asbudi.

Baca juga: Penjelasan Bawaslu soal Oknum Sekdes Boyolali Diduga Lakukan Intimidasi Politik

Asbudi menambahkan bahwa pelanggaran lain yang terjadi di Kota Palopo yakni seorang aparatur sipil negara (ASN) yang sedang dalam proses terkait netralitasnya.

Selain itu, persoalan alat peraga kampanye dan kampanye caleg yang tidak meneruskan izin pemberitahuannya ke Bawaslu.

“Satu ASN sedang kami proses dan akan dikirimkan rekomendasi ke komisi ASN terkait netralitasnya, kemudian soal alat peraga kampanye kami menemukan ribuan jumlahnya yang dipasang tidak sesuai titik yang sudah ditentukan, datanya sudah kami kumpulkan dan kami akan serahkan ke Satpol PP untuk dilakukan penertiban,” jelas Asbudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Sumbar dan Kota Padang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Sumbar dan Kota Padang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Regional
Pemprov Kalbar Larang Sekolah Gelar Acara Perpisahan Mewah, Apa Alasannya?

Pemprov Kalbar Larang Sekolah Gelar Acara Perpisahan Mewah, Apa Alasannya?

Regional
Pilkada Kota Magelang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Kota Magelang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Regional
Hadiri Haul Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya, Mbak Ita: Ini Bentuk Penghormatan terhadap Perjuangan Beliau

Hadiri Haul Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya, Mbak Ita: Ini Bentuk Penghormatan terhadap Perjuangan Beliau

Kilas Daerah
Belum Punya Lahan Sendiri, SMA Negeri di Ende Dapat Hibah 1,5 Hektar Tanah dari Warga

Belum Punya Lahan Sendiri, SMA Negeri di Ende Dapat Hibah 1,5 Hektar Tanah dari Warga

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Lava Mengalir ke Desa Amakaka

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Lava Mengalir ke Desa Amakaka

Regional
Anggota DPRD Lampung Meninggal Saat Ikut Acara Penanaman Pohon

Anggota DPRD Lampung Meninggal Saat Ikut Acara Penanaman Pohon

Regional
Update Banjir di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas Capai 37 Orang

Update Banjir di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas Capai 37 Orang

Regional
Jalan Rusak, Pasien di Sikka Ditandu 1 Jam Cari Tumpangan ke Puskesmas

Jalan Rusak, Pasien di Sikka Ditandu 1 Jam Cari Tumpangan ke Puskesmas

Regional
Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com