"Untuk kembalinya, Sarmo akan mengantar Sunaryo," tambahnya.
Baca juga: Pengakuan Sarmo Pembunuh Berantai di Wonogiri, Korban Dikubur di Bawah Tempat Tidur
Setelah serah terima itu, Sarmo mengantar korban pulang. Namun ia mengajak korban mampir di sebuah angkringan di Kecamatan Girimarto.
"Sarmo memesan minum dan menuangkan potas yang sebelumnya sudah dipersiapkan di minuman Sunaryo," jelasnya
Setelah minum es teh, korban merasa pusing dan ia pun dimasukkan ke dalam mobil oleh pelaku. Lalu korban dibawa keliling di daerah Girimarto hingga menghembuskan napas terakhirnya.
"Setelah meninggal, korban dibawa ke rumah dan dikubur di sebuah ruang gudang gergajian kayu," ujar dia.
"Korban ditimbun serbuk kayu dan disiram solar untuk menghilangkan bau," imbuhnya.
Baca juga: Sosok Sarmo Pembunuh Berantai di Wonogiri, Racuni 2 Korban Pakai Apotas
Selama tiga bulan jasad Sunaryo dikubur di bawag dipannya. Lalu Sunaryo yang kerakutan karena polisi sempat mendatangui tempatnya berusaha untuk menghilangkan barang bukti.
"Jasad korban kemudian digali dan sebagian tulang korban dipindah," ucap dia.
"Ada tulang yang dibakar, kemudian dihancurkan untuk menghilangkan jejak," imbuhnya.
Sementara itu Sarmo mengakui memiliki urusan utang piutang dengan korban Sunaryo. Ia menggadaikan mobilnya ke Sunaryo sebesar Rp 48 juta.
"Seharusnya saya kan sudah mengambil, karena sudah tempo saya belum bisa, akhirnya dia (Sunaryo) terus menekan saya. Telatnya dua bulan," jelasnya.
Sarmo mengatakan korban Sunaryo selalu menekannya dengan kata kasar.
"Korban bilang sudah dibantu tapi tidak bisa mengerti, pokoknya mencaci-maki saya," kata Sarmo.
Baca juga: Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Agung Dibunuh Tahun 2021 dan Sunaryo Dihabisi Tahun 2022
"Setiap diinterogasi saya tidak mengaku. Sekecil apapun barang bukti selalu berusaha saya hilangkan," ujar dia.
Dia juga mengakui telah mengubur Sunaryo selama tiga bulan dan saat polisi datang, dia berinisiatif menghilangkan jejak dengan membakar tulang Sunaryo.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pembunuh Berantai di Wonogiri Habisi Sunaryo, Campur Es Teh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.