Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Sarmo Pembunuh Berantai di Wonogiri, Korban Dikubur di Bawah Tempat Tidur

Kompas.com - 10/12/2023, 11:29 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Dua orang tewas di tangan Sarmo, pembunuh berantai di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Salah satu korban adalah Sunaryo, warga Lingkungan Panggil, Kelurahan Jatipurno, Kecamatan Jatipurno, Wonogiri.

Pelaku meracun korban pada 27 April 2022. Usai nyawa korban terenggut, Sarmo mengubur jasad Sunaryo di bawah tempat tidurnya.

"Korban dikubur persis di bawah dipan atau kasur," ujar Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah dalam jumpa pers, Sabtu (9/12/2023), dikutip dari Tribun Solo.

Selama tiga bulan, Sarmo tidur di atas kuburan Sunaryo.

Baca juga: Sosok Sarmo Pembunuh Berantai di Wonogiri, Racuni 2 Korban Pakai Apotas

Sarmo sempat merasa ketakutan karena polisi sempat mendatangi tempat tinggalnya di Desa Semagar, Kecamatan Girimarto.

Agar jejak kejahatannya tak ketahuan, Sarmo menggali kuburan Sunaryo, lalu memindahkan tulang korban ke tempat lain.

Ia juga melakukan cara-cara lain agar perbuatannya terhadap Sunaryo tak terendus polisi.

Aksi Sarmo akhirnya terungkap setelah ia ditangkap polisi karena mencuri gergaji mesin di Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri.

Polisi yang sudah mencurigai Sarmo, mendesak pelaku hingga akhirnya dia mengaku telah membunuh korban.

Jasad Sunaryo ditemukan di tempat penggergajian kayu milik Sarmo di Desa Semagar pada Kamis (7/12/2023).

Baca juga: Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Agung Dibunuh Tahun 2021 dan Sunaryo Dihabisi Tahun 2022

Kronologi pembunuhan di Wonogiri


Pembunuhan Sunaryo bermula saat pelaku menggadaikan mobilnya kepada korban.

Di hari kejadian, 27 April 2022, sekitar pukul 19.30 WIB, Sunaryo meninggalkan rumah untuk mengantar mobil Sarmo.

"Sarmo beralasan tidak ada kendaraan, sehingga meminta Sunaryo untuk mengantar mobilnya," ucap Indra.

Nantinya, untuk pulang, Sunaryo dijanjikan Sarmo akan diantar menggunakan mobil.

Serah terima mobil dilangsungkan di rumah Sarmo.

Seusai serah terima, Sarmo mengantar Sunaryo pulang. Namun, kala itu, pelaku sempat mengajak korban ke warung angkringan di Girimarto.

Saat itulah, Sarmo menuangkan racun ke minuman Sunaryo. Minuman beracun tersebut membuat korban merasa pusing.

Lalu, Sarmo memasukkan korban ke dalam mobil dan dibawa berkeliling di daerah Girimarto.

Baca juga: Pembunuhan Berantai di Wonogiri, 2 Korban Tewas Dibunuh Temannya Sendiri dengan Racun Potas

Halaman:


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com