LABUAN BAJO, KOMPAS.com – Sebuah rumah warga di Purang Mese, Desa Compang Ndejing, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, terbakar, Sabtu (9/12/2023) malam.
Akibat kebakaran tersebut, 1 orang korban meninggal dunia.
“Korban yang meninggal dunia adalah bocah laki-laki berusia dua tahun, atas nama Novaldus Mantus,” ungkap Kapolsek Borong, Kompol I Wayan Sunarta saat dihubungi Kompas.com, Minggu (12/12/2023).
Baca juga: Cerita Satu Keluarga Saling Menyelamatkan saat Kebakaran Ruko di Surabaya
Ia mengatakan, rumah yang terbakar berukuran 3x4 meter, berdinding papan, lantai tanah, dan atap seng. Rumah semi permanen tersebut milik Ester Aves.
Kapolsek menjelaskan, kebakaran terjadi pada Sabtu sekitar pukul 18.45 wita.
Saat itu pemilik rumah pergi ke rumah tetangga untuk mengambil ponsel yang di-charger dan meninggalkan anaknya dengan kondisi rumah disinari lampu pelita.
Baca juga: Fakta Kebakaran Gudang Lazada di Sidoarjo, Terdengar Ledakan dan Kendala Sumber Air
Sekitar pukul 19.00 Wita, anaknya yang bernama Milka Duamika, kaget dan terbangun karena melihat kelambu kamar tidur terbakar.
Karena kaget dan panik, ia menarik adiknya yang masih tidur untuk keluar dari kamar. Namun karena api semakin membesar, Milka tidak dapat menyelamatkan korban.
“Ia langsung keluar rumah menyelamatkan diri dan memberitahukan kejadian tersebut kepada ibunya yang masih berada di rumah tetangga,” ucap dia.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, ibu korban bersama Milka, berlari menuju rumahnya. Namun, seluruh rumah sudah terbakar dan korban masih di dalam rumah tersebut.
Dengan menggunakan peralatan seadanya, api baru bisa dipadamkan pukul 19.45 Wita. Korban pun ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan luka bakar di seluruh tubuhnya.
“Penyebab kebakaran diduga berasal dari lampu pelita yang masih menyala dan diletakkan di sekitar tempat tidur yang ditutupi kain kelambu,” ujar dia.
Ia menambahkan, dokter sudah memerika jenazah korban. Pihaknya pun menjelaskan hasil pemerikaan dokter ke pihak keluarga.
“Keluarga korban menerima peristiwa itu sebagai musibah. Korban dimakamkan sore ini,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.