Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pulau Galang, dari Kamp Vietnam, RSKI Covid-19, hingga Opsi Penampungan Pengungsi Rohingya

Kompas.com - 09/12/2023, 21:19 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Sejak dibuka, Pulau Galang telah mengakomodir lebih dari 170.000 pengungsi Vietnam hingga akhirnya kamp tersebut ditutup pada 1996.

Bekas kamp pengungsi Vietnam di Desa Sijantung kemudian dijadikan objek wisata yang menjadi bukti sejarah sisi kemanusian di Indonesia.

Keberadaan RSKI Covid-19 di Pulau Galang

Ketika Covid-19 tengah mewabah di Indonesia, Pulau Galang juga menjadi tempat dibangunnya Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19.

Lokasi RSKI Covid-19 Pulau Galang berada di Jalan Trans Barelang, Kelurahan Sijantung, Kecamatan Galang.

Keberadaan RSKI Covid-19 Pulau Galang ini merupakan gagasan Presiden Joko Widodo yang kemudian ditindaklanjuti oleh Panglima TNI.

Dilansir dari laman kemhan.go.id/, pembangunan RSKI Covid-19 Pulau Galang ini dilakukan untuk mengantisipasi pandemi Covid-19 yang menyebar di Indonesia.

Pembangunannya didasari Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2020 tentang Pembangunan Fasilitas Observasi dan Penampungan dalam penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) atau Penyakit Infeksi Emerging yang dibangun di Pulau Galang Batam Provinsi Kepulauan Riau.

Sesuai amanat Perpres Nomor 52 Tahun 2020, setelah pembangunan RSKI selesai maka pengelolaan BMN dilaksanakan dengan Alih Status kepada Kemhan.

RSKI Covid-19 Pulau Galang mulai dibuka pada 6 April 2020 atau sejak sejak awal pandemi Covid-19.

Saat itu, Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 Pulau Galang ini diharapkan bisa menjadi persiapan apabila kasus semakin meningkat seperti rumah sakit darurat di Wuhan, China.

Menyusul melandainya kasus Covid-19 di Indonesia, maka pada Desember 2022 RSKI Covid-19 Pulau Galang pun ditutup.

Opsi Pulau Galang untuk Menampung Pengungsi Rohingya

Pulau Galang di Batam, Kepulauan Riau menjadi sorotan pasca lokasi ini menjadi salah satu opsi tempat untuk menampung para pengungsi Rohingya.

Dilansir dari laman Kompas.com, opsi Pulau Galang untuk tempat penampungan para pengungsi Rohingnya ini diungkapkan oleh Wapres Maruf Amin dalam keterangan pers di Universitas Indonesia, Depok, Selasa (5/12/2023).

"Dulu juga pernah kita menjadikan Pulau Galang untuk pengungsi Vietnam. Nanti kita akan bicarakan lagi apa akan seperti itu. Saya kira pemerintah akan mengambil langkah-langkah," ujar Wapres Maruf Amin.

Selain terkait masalah kemanusiaan, salah satu alasannya adalah karena Pulau Galang sebelumnya juga pernah dijadikan tempat untuk menampung pengungsi Vietnam.

Dilansir dari laman Antara, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md memastikan Pulau Galang tidak akan menjadi tempat penampungan bagi pengungsi Rohingya.

"Ndak (pengungsi Rohingya di pulau Galang), justru jangan sampai seperti pulau Galang," kata Mahfud usai menggelar rapat membahas pengungsi Rohingya di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2023).

Hingga saat ini, Menko Polhukam beserta jajarannya masih berupaya mencari lokasi pengungsian di wilayah lain.

Sumber:
kecgalang.batam.go.id  
djkn.kemenkeu.go.id  
kebudayaan.kemdikbud.go.id  
mediacenter.batam.go.id  
kemhan.go.id  
batam.tribunnews.com  
nasional.kompas.com  
antaranews.com  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib 21 Kru Kapal MT Arman 114 Tak Jelas, Kuasa Hukum Pertanyakan Penahanan Paspor

Nasib 21 Kru Kapal MT Arman 114 Tak Jelas, Kuasa Hukum Pertanyakan Penahanan Paspor

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Palsukan Merek Celana Jeans, Warga Pekalongan Terancam 1 Tahun Penjara dan Denda Rp 50 Juta

Palsukan Merek Celana Jeans, Warga Pekalongan Terancam 1 Tahun Penjara dan Denda Rp 50 Juta

Regional
Duduk Perkara Pria di Jambi Jadi Tersangka Usai Bunuh Begal, Bela Sang Adik yang Dipukuli, Kini Dibebaskan

Duduk Perkara Pria di Jambi Jadi Tersangka Usai Bunuh Begal, Bela Sang Adik yang Dipukuli, Kini Dibebaskan

Regional
758 Atlet Jateng dari 60 Cabor Bertanding di PON Aceh-Sumut, Targetkan Peringkat Tiga Besar

758 Atlet Jateng dari 60 Cabor Bertanding di PON Aceh-Sumut, Targetkan Peringkat Tiga Besar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
TNI AL dan Militer Singapura Gelar Latihan Sapu Ranjau Laut di Perairan Kepri

TNI AL dan Militer Singapura Gelar Latihan Sapu Ranjau Laut di Perairan Kepri

Regional
[POPULER REGIONAL] Mengungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana | Pembunuh Vina Buron sejak 2016

[POPULER REGIONAL] Mengungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana | Pembunuh Vina Buron sejak 2016

Regional
Tabrak Truk Parkir, Sopir dan Kernet Tewas di Tol Pejagan-Pemalang

Tabrak Truk Parkir, Sopir dan Kernet Tewas di Tol Pejagan-Pemalang

Regional
BEM UNS Minta UKT Golongan 9 Dihapus, Wakil Rektor: Itu Hanya untuk yang Mampu Saja

BEM UNS Minta UKT Golongan 9 Dihapus, Wakil Rektor: Itu Hanya untuk yang Mampu Saja

Regional
Cerita Sanadin Calon Haji Tertua di Sumbawa, Berangkat ke Tanah Suci di Umur 96 Tahun

Cerita Sanadin Calon Haji Tertua di Sumbawa, Berangkat ke Tanah Suci di Umur 96 Tahun

Regional
Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Regional
Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Regional
Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Regional
9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com