Sejak dibuka, Pulau Galang telah mengakomodir lebih dari 170.000 pengungsi Vietnam hingga akhirnya kamp tersebut ditutup pada 1996.
Bekas kamp pengungsi Vietnam di Desa Sijantung kemudian dijadikan objek wisata yang menjadi bukti sejarah sisi kemanusian di Indonesia.
Ketika Covid-19 tengah mewabah di Indonesia, Pulau Galang juga menjadi tempat dibangunnya Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19.
Lokasi RSKI Covid-19 Pulau Galang berada di Jalan Trans Barelang, Kelurahan Sijantung, Kecamatan Galang.
Keberadaan RSKI Covid-19 Pulau Galang ini merupakan gagasan Presiden Joko Widodo yang kemudian ditindaklanjuti oleh Panglima TNI.
Dilansir dari laman kemhan.go.id/, pembangunan RSKI Covid-19 Pulau Galang ini dilakukan untuk mengantisipasi pandemi Covid-19 yang menyebar di Indonesia.
Pembangunannya didasari Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2020 tentang Pembangunan Fasilitas Observasi dan Penampungan dalam penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) atau Penyakit Infeksi Emerging yang dibangun di Pulau Galang Batam Provinsi Kepulauan Riau.
Sesuai amanat Perpres Nomor 52 Tahun 2020, setelah pembangunan RSKI selesai maka pengelolaan BMN dilaksanakan dengan Alih Status kepada Kemhan.
RSKI Covid-19 Pulau Galang mulai dibuka pada 6 April 2020 atau sejak sejak awal pandemi Covid-19.
Saat itu, Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 Pulau Galang ini diharapkan bisa menjadi persiapan apabila kasus semakin meningkat seperti rumah sakit darurat di Wuhan, China.
Menyusul melandainya kasus Covid-19 di Indonesia, maka pada Desember 2022 RSKI Covid-19 Pulau Galang pun ditutup.
Pulau Galang di Batam, Kepulauan Riau menjadi sorotan pasca lokasi ini menjadi salah satu opsi tempat untuk menampung para pengungsi Rohingya.
Dilansir dari laman Kompas.com, opsi Pulau Galang untuk tempat penampungan para pengungsi Rohingnya ini diungkapkan oleh Wapres Maruf Amin dalam keterangan pers di Universitas Indonesia, Depok, Selasa (5/12/2023).
"Dulu juga pernah kita menjadikan Pulau Galang untuk pengungsi Vietnam. Nanti kita akan bicarakan lagi apa akan seperti itu. Saya kira pemerintah akan mengambil langkah-langkah," ujar Wapres Maruf Amin.
Selain terkait masalah kemanusiaan, salah satu alasannya adalah karena Pulau Galang sebelumnya juga pernah dijadikan tempat untuk menampung pengungsi Vietnam.
Dilansir dari laman Antara, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md memastikan Pulau Galang tidak akan menjadi tempat penampungan bagi pengungsi Rohingya.
"Ndak (pengungsi Rohingya di pulau Galang), justru jangan sampai seperti pulau Galang," kata Mahfud usai menggelar rapat membahas pengungsi Rohingya di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2023).
Hingga saat ini, Menko Polhukam beserta jajarannya masih berupaya mencari lokasi pengungsian di wilayah lain.
Sumber:
kecgalang.batam.go.id
djkn.kemenkeu.go.id
kebudayaan.kemdikbud.go.id
mediacenter.batam.go.id
kemhan.go.id
batam.tribunnews.com
nasional.kompas.com
antaranews.com