Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diam-diam Keluar Temui Keluarga Saat Karantina, Pasien Covid-19 Dipindahkan ke Pulau Galang

Kompas.com - 04/11/2020, 17:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - DRM warga Batu Aji, Batam pasien Covid-19 dipindahkan ke RSKI Pulau Galang setelah ia diam-diam keluar menemui keluarga saat jalani karantina.

DRM sebelumnya menjalani karantina di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapalkes) Batam, Kepulauan Riau.

Pada Selasa (31/11/2020) dini hari, DRM keluar ke area parkir di halaman gedung Bapalkes Batam untuk menemui keluarganya.

“Diam-diam yang bersangkutan berani menerima kunjungan dari pihak keluarga di luar gedung karantina,” kata Kepala Bapelkes Kota Batam, Asep Zaenal Mustofa melaui telepon, Rabu (4/11/2020).

Baca juga: Sedang Dikarantina, Pasien Covid-19 di Batam Diam-diam Keluar Temui Keluarga

Tak hanya itu, DRM diketahui berinteraksi dengan sejumlah orang di luar fasilitas kesehatan yang ada di Bapelkes.

“Saat ini yang bersangkutan terpaksa dibawa ke RSKI Covid-19 Pulau Galang untuk menjalani karantina dengan pengamanan maksimal,” kata Asep.

Pemindahan DRM ke Pulau Galang, menurut Asep, karena yang bersangkutan telah melakukan pelanggaran disiplin pasien.

Untuk mengantisipasi penyebaran virus, keluarga yang menemui DRM saat ini menjalani tes swab.

Baca juga: Kronologi Pemulung Positif Covid-19 Kabur Saat Hendak Dikarantina Satgas Kota Ambon

Kerap minta pindah kamar

Ilustrasi pasien infeksi virus corona, pasien Covid-19.Shutterstock/Pordee Aomboon Ilustrasi pasien infeksi virus corona, pasien Covid-19.
Sementara itu staf Pelayanan Kesehatan Dinkes Batam yang menangani pasien Covid-19, dr Fairuza Laily mengatakan sejak datang, DRM sudah tidak koperatif dan kerap minta pindah kamar.

“Saat itulah dimanfaatkan yang bersangkutan, bahkan yang bersangkutan sejak datang juga telah menunjukan gelagat aneh dan tidak koperatif serta kerap minta pindah-pindah kamar,” kata dr Fairuza Laily.

Untuk mengantisipai agar kejadian tersebut tidak terulang, pengamanan gedung semakin diperketat dengan menambah petugas Satpol PP yang bertugas.

Baca juga: 6 Orang dari Satu Keluarga yang Dikarantina dalam Gedung Sekolah di Solo Positif Covid-19

“Kami berharap agar pasien Corona yang dirawat di Bapelkes bisa bekerja sama dan mau memtahui protokol kesehatan demi keamanan bersama,” terang dr Fairuza Laily.

Saat ini ada 99 pasien Covid-19 yang dirawat di Bapalkes. Semuan pasien yang ada di gedung karantina tersebut adalah pasien kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebelumnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hadi Maulana | Editor: Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com