Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Lengkap Pengeroyokan Anggota TNI di Pentas Dangdut Pernikahan di Grobogan, Motif Tidak Terima dan Mabuk

Kompas.com - 04/12/2023, 18:20 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Khairina

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Satreskrim Polres Grobogan meringkus lima pria pengeroyok Koptu Suyoko, Babinsa Koramil 01/Purwodadi di hajatan pernikahan salah seorang warga di Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. 

Kelima tersangka warga Desa Ngembak tersebut diketahui dalam kondisi mabuk minuman keras saat penganiayaan itu terjadi.

Identitas tersangka yakni Roni Wijaya (25), Agung Hermanto (35), Azis Setyo Budi (31), M Fatoni (33) dan Andrian Kusuma (21).

Baca juga: Kronologi Koptu Suyoko di Grobogan Dikeroyok Warga Saat Melerai Keributan

Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Agung Joko Haryono mengatakan, kelima tersangka sebelumnya terlibat cekcok dengan warga lain saat puncak hiburan pentas dangdut di hajatan pernikahan tetangganya pada Sabtu (2/12/2023) malam sekitar pukul 22.00 WIB. 

Seketika, Koptu Suyoko yang bertugas berupaya membawa pergi biang onar untuk meredam pertikaian.

Namun, Koptu Suyoko yang mendadak terjatuh justru jadi bulan-bulanan kelima tersangka. Koptu Suyoko yang mengenakan seragam loreng dipukul hingga ditendang berkali-kali.

"Motifnya tidak terima dilerai dan saat itu para tersangka mabuk," kata Joko saat jumpa pers di Mapolres Grobogan yang dihadiri Dandim 0717 Grobogan, Letkol Arh Muda Setyawan dan Wakapolres Grobogan Kompol Gali Atmajaya, Senin (4/12/2023).

Disampaikan Joko, Koptu Suyoko yang mengalami luka-luka selanjutnya berobat ke RS Panti Rahayu Yakkum Purwodadi hingga melaporkan perihal pengeroyokan tersebut ke Mapolres Grobogan.

"Kelima tersangka pekerja swasta itu langsung diamankan tak sampai 24 jam," ungkap Joko.

Baca juga: Babinsa Dikeroyok Saat Melerai Keributan di Hajatan Pernikahan Warga di Grobogan

Untuk diketahui, Koptu Suyoko, Babinsa Koramil 01/Purwodadi dikeroyok saat melerai keributan di hajatan pernikahan salah seorang warga di Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Video amatir yang merekam aksi penganiayaan itu viral di media sosial. 

Salah satunya diunggah akun Instagram @jurnalmiliter yang hingga Minggu (3/12/2024) malam sudah ditonton lebih dari 50 ribu kali.

Kapolsek Purwodadi AKP Dedy Setyanto mengatakan, Koptu Suyoko beserta personel Polsek Purwodadi sebelumnya diterjunkan mengamankan keramaian hiburan pentas dangdut pada resepsi pernikahan hingga kemudian cekcok warga terjadi pada Sabtu (2/12/2023) malam.

Naas, Koptu Suyoko yang seketika berupaya menengahi justru menjadi sasaran amuk warga yang sudah dalam kondisi mabuk minuman keras.

"Dianiaya saat bertugas dalam rangka pengamanan acara pernikahan warga dengan hiburan solo organ," terang Dedy.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Regional
Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Regional
Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com