Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Jadi Ketum KONI Sumsel, 2 Bakal Calon Bawa Mahar Rp 500 Juta

Kompas.com - 28/11/2023, 14:38 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com-Sebanyak dua bakal calon ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Selatan membawa uang tunai masing-masing sebesar Rp 500 juta saat mengembalikan formulir pendaftaran.

Kedua bakal calon yang maju sebagai Ketua KONI Sumatera Selatan tersebut adalah Muhammad Asrul Indrawan dan Yulian Gunhar.

Ketua Tim Penyaringan dan Penjaringan (TPP) KONI Sumatera Selatan, Widodo Sigit Pudjianto mengatakan, pengembalian formulir pendaftaran itu telah berlangsung pada Senin (27/11/2023) malam.

Baca juga: Jadi Tersangka Korupsi, Ketua KONI Sumsel Serahkan Rp 500 Juta dan Sertifikat Tanah ke Jaksa

Setelah keduanya mengembalikan formulir pendaftaran, tahapan selanjutnya adalah melakukan verifikasi dan penetapan para Calon ketua KONI Sumatera Selatan.

Widodo menerangkan, uang Rp 500 juta yang dibawa calon itu sebelumnya disepakati bersama sebagai bentuk keseriusan untuk membenahi KONI.

Bila terpilih, uang tersebut nantinya akan digunakan untuk pengembangan olahraga.

“Jika tidak terpilih maka uang ini akan dikembalikan, ini sesuai dengan kesepakatan bersama,” kata Widodo saat dihubungi, Selasa (28/11/2023).

Syarat memberikan uang mahar Rp 500 juta ini sebelumnya disepakati dalam Forum Rakat Kerja (Raker) KONI Sumatera Selatan beberapa waktu lalu.

Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah, Ketua KONI Sumsel Jadi Tersangka

Para Peserta yang hadir pun sepakat, para calon ketua harus membawa uang tunai saat mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bukti keseriusannya.

Pasalnya, saat ini KONI Sumsel tidak memiliki anggaran operasional, termasuk untuk membayar pelatih, atlet, juri, event dan lainnya, sehingga uang itu bisa dipakai sebagai kontribusi terhadap organisasi.

"Semua sepakat Ketum KONI yang baru nanti jangan hanya bisa menggerogoti anggaran di KONI, tapi juga membantu dan ikut berkontribusi. Salah satunya melalui kesepakatan uang Rp 500 juta, jadi jangan disebut uang itu untuk biaya pendaftaran," jelasnya.

 

Selain itu, para bakal calon pun juga diharuskan mendapatkan dukungan minimal 30 persen dari total suara, surat keterangan bersih dan tidak pernah dihukum, bebas narkoba serta keterangan sehat dari rumah sakit, kemudian melaporkan surat keterangan dari kepolisian (SKCK) serta menyampaikan visi-misi.

“Sampai sekarang, baru dua bakal calon yang mengembalikan berkas. Pengembalian berkas terakhir kami tunggu sampai pukul 24.00 WIB. Selanjutnya akan dilakukan penetapan pada 29 November,” ujarnya.

Baca juga: 2 Petinggi KONI Sumsel Tersangka Korupsi Dipecat Partai dan Batal Jadi Caleg

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Musprovlub KONI Sumsel Dhennie Zainal menambahkan,

Pemilihan Ketua Umum (Ketum) KONI Sumatera Selatan (KONI Sumsel) akan digelar, Rabu (29/11/2023) besok di Hotel The Zuri Palembang dengan sistem perhitungan suara lewat Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub).

"Para calon ketum akan memperebutkan 68 suara dari Cabor, 17 suara KONI kabupaten/kota, 1 suara KONI Sumsel dan 1 suara KONI pusat," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com