Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Haru Para Guru di Keerom Saat Terima Hadiah Sepeda Motor dan Laptop dari Bupati

Kompas.com - 28/11/2023, 13:16 WIB
Roberthus Yewen,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Para guru di Kabupaten Keerom, Papua, tampak terharu. Bahkan ada yang menangis ketika menerima hadiah sepeda motor dan laptop dari Bupati Kabupaten Keerom, Piter Gusbager.

Hadiah-hadiah tersebut diberikan di sela-sela peringatan Hari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI ) yang dilaksanakan di Lapangan Swakarsa, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Senin (27/11/2023).

Penghargaan ini diberikan kepada para guru yang sudah mengabdikan belasan, bahkan puluhan tahun.

Baca juga: Festival Budaya Keerom Dibuka Tarian Sakral Kepala Panjang Suku Draa

Guru-guru yang mengabdi di daerah terdepan, terluar dan terjauh di Kabupaten Keerom pun mendapat penghargaan tersebut.

Piter Gusbager mengatakan, seluruh masyarakat Keerom telah cerdas dan berkembang, karena kontribusi guru. Tanpa guru, sulit membangun masyarakat di negeri tapal batas.

"Guru adalah garda terdepan dan pilar dalam pendidikan. Dengan momentum hari guru ini kita menciptakan kreativitas dan kreasi,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (28/11/2023).

Daerah sulit sarana transportasi

Kabupaten Keerom merupakan salah satu daerah yang bersinggungan langsung dengan negara tetangga, Papua Nugini (PNG) dan beberapa daerah lainnya seperti Kabupaten Pegunungan Bintang.

Oleh karena itu, Gusbager berkomitmen memberikan perhatian kepada para guru yang berada di daerah-daerah yang sulit akses transportasi.

Baca juga: Polres Keerom Tangkap Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur

Ada beberapa daerah yang masih sulit sarana transprotasi seperti Distrik Keisnar, Towe, Yeti dan Distrik Arso Timur.

Daerah ini berada di antara perbatasan negara dan perbatasan antarkabupaten sehingga memerlukan perhatian serius dari pemerintah daerah.

"Seorang guru harusnya merasa terpanggil sebagai pelayan untuk mencerdasakan anak bangsa. Guru harusnya selalu berada di tempat tersembunyi dan tidak boleh meninggalkan tempat tugas,” ucapnya.

"Saya memberikan motivasi kepada guru sehingga para guru tetap menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, terutama di daerah terluar dan terdepan seperti di wilayah Keisnar, Towe, Yeti, Arso Timur dan beberapa daerah lainnya sehingga anak-anak mendapatkan pendidikan."

Bupati Keerom, Piter Gusbager, saat memberikan penghargaan kepada guru yang telah mengabdikan diri belasan, bahkan puluhan tahun di sela-sela peringatan hari guru yang berlangsung di lapangan Swakarsa, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Papua, Senin (27/11/2023).KOMPAS.COM/Pemda Keerom Bupati Keerom, Piter Gusbager, saat memberikan penghargaan kepada guru yang telah mengabdikan diri belasan, bahkan puluhan tahun di sela-sela peringatan hari guru yang berlangsung di lapangan Swakarsa, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Papua, Senin (27/11/2023).

Akan angkat 200 guru P3K

Gusbager tidak menginginkan adanya daerah di mana masyarakatnya tidak mendapatkan pendidikan.

Oleh karena itu, ia mendorong seluruh wilayah di Kabupaten Keerom harus bisa mendapatkan layanan pendidikan. Sebab, pendidikan adalah layanan dasar dan berkaitan dengan hak manusia.

"Pemda Keerom memperhatikan semua guru dan sekolah dengan semua jenjang," ujarnya.

Baca juga: Verifikasi 300 Warga Papua Nugini di Keerom, Pemprov: Mereka Harus Memilih PNG atau WNI

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com