Setelah digugurkan untuk kedua kalinya, korban sempat sempat dijaga ketat ibunya agar tidak dicabuli kembali.
“Ibunya selalu mengecek dan menemani korban saaf tidur,” ucap Arief.
Namun, tak berlangsung lama. Sebab, pada Agustus 2023, korban kembali disetubuhi.
Mirisnya, kali ini malah sang ibu yang menyuruh korban melayani pelaku.
Ibunya beralasan pelaku sedang sakit dan umurnya sudah tidak lagi panjang.
Selain itu, ibunya tidak mau kehilangan pelaku dan tidak bisa tidur jika tidak ada pelaku.
“Mendengar itu korban hanya terdiam tidak bisa berkata apa-apa. Karena setelah itu, pelaku kembali menyetubuhi korban atas sepengetahuan ibunya,” ungkap Arief.
Perbuatan cabul terhadap korban terus berulang dilakukan. Terlebih saat ini ibunya seakaan memberi izin.
Baca juga: Karhutla di Kalsel Turun Drastis, Status Siaga Dicabut
Bahkan, korban diberi pil KB untuk mencegah kehamilan.
Kemudian, korban sendiri yang tidak tahan dengan perbuatan pelaku, sehingga pada Rabu (4/11/2023) korban pergi dari rumah dan mendatangi polsek setempat untuk membuat laporan.
“Dalam proses laporan, ayah dan ibu korban kami tangkap dan tetapkan sebagai tersangka,” tegas Arief.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.