Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Dokter Qory Kabur dari Suaminya, Alami Depresi Akibat KDRT Berulangkali

Kompas.com - 17/11/2023, 16:50 WIB
Maya Citra Rosa

Editor


KOMPAS.com - Seorang dokter bernama Qory Ulfiyah Ramayanti dilaporkan hilang dari rumahnya akhirnya ditemukan polisi pada Kamis (16/11/2023) pukul 18.00 WIB.

Sebelumnya, dokter Qory melarikan diri dari rumahnya di kawasan Nanggewer, Cibinong, Kabupaten Bogor, sejak Senin (13/11/2023) lalu.

Qory ternyata kabur ke rumah aman Dinas Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) untuk meminta perlindungan.

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara mengatakan, dokter Qory mendatangi kantor P2TP2A tersebut untuk meminta perlindungan pada Kamis malam.

"dr Qory sudah kita ketahui keberadaannya yang berada di Rumah aman P2TP2A usai mendapatkan informasi dari Ketua RT," ujar Teguh saat dikonfirmasi melalui keterangan tertulisnya, Jumat (17/11/2023).

Kronologi

Baca juga: Dokter Qory Mengaku Kabur dari Suaminya untuk Minta Perlindungan

Teguh menjelaskan, dr Qory meninggalkan rumah tanpa membawa apapun.

Ia pergi pada Senin sekitar pukul 09.30 WIB dari rumahnya di Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Semua bermula saat korban terlibat pertengkaran dari semalam hingga keesokan harinya.

Diketahui Willy sempat terucap kata-kata untuk mengusir korban untuk pergi dari rumah.

Setelah itu, dr Qory pergi dari rumah dengan berjalan kaki tanpa membawa tas, handphone dan dompet.

Dokter Qory alami depresi

Korban mengalami situasi kejiwaan depresi akibat dugaan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Perempuan berusia 37 tahun tersebut juga sudah melaporkan kejadian ini ke Unit PPA Mapolres Bogor didampingi Dinas P2TP2A.

Baca juga: Dokter di Bogor Hilang usai Cekcok Soal Surprise Ulang Tahun, Suami Cari Sang Istri Lewat X

Ia membuat laporan polisi terhadap suaminya atas dugaan KDRT yang diduga dilakukan suaminya bernama Willy Sulistio.

"Jadi dr. Qory mendatangi kantor P2TP2A untuk meminta perlindungan dan sempat menjalani assessment karena yang bersangkutan mengalami situasi kejiwaan depresi akibat dugaan adanya tindakan KDRT berulang kali yang dialami dirinya," ungkapnya.

Saat ini, polisi telah meminta keterangan Willy Sulistio mengenai adanya dugaan tindakan kekerasan dalam rumah tangga.

"Dan rencananya pada hari ini juga kita akan bawa korban ke RSUD untuk dilakukan visum et repertum dan perawatan. Selain itu, kami juga akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap suami korban," jelas AKP Teguh Kumara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Regional
Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Regional
Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Regional
Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Regional
ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

Regional
Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com