Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai BPKAD Sorong Alami Trauma Setelah Kantornya Digeledah KPK

Kompas.com - 15/11/2023, 15:23 WIB
Maichel,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com - Sejumlah pegawai di kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sorong mengalami trauma pasca-pengeledahan dan penyegelan tiga ruangan oleh Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan OTT Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso pada Senin lalu (13/11/2023).

Dari pantauan Kompas.com semenjak dua hari ini kantor BPKAD Sorong masih terlihat ditutup dan tidak ada aktivitas. Hanya tampak satu mobil dinas yang terparkir di garasi.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sorong Cliff Japsenang mengatakan, saat ini proses penyelenggara pemerintahan tetap berjalan normal. Sejumlah kantor Dinas dibuka seperti biasanya menerima pelayanan masyarakat.

Baca juga: Sekda Gelar Rapat Besar Usai Pj Bupati Sorong Jadi Tersangka

"Cuma ada beberapa teman di Keuangan mengalami trauma dan saya sudah ketemu dan berdiskusi. Mereka akan kembali membuka ruangan kantor BPKAD. Kecuali ruangan-ruangan yang disegel KPK, tidak izinkan untuk masuk.," kata Cliff di kantor Bupati Sorong, Rabu (15/11/2023).

Cliff menyebutkan, meski penyegelan terhadap tiga ruangan, yakni kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, ruangan sekretaris dan Kasubag Keuangan ia memastikan aktivitas akan kembali normal.

Pasca-penetapan tersangka Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso dalam operasi tangkap tangan, KPK belum melakukan penggeledahan untuk mencari barang bukti.

Baca juga: Pj Bupati Sorong Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Polisi Gelar Patroli

"Sampai sekarang kami belum menerima pemberitahuan terkait pengeledahan ruangan. Saya kira kerja KPK itu senyap," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com