Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pj Bupati Sorong Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Polisi Gelar Patroli

Kompas.com - 14/11/2023, 12:54 WIB
Maichel,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com- Sejumlah anggota Kepolisian Resor (Polres) Sorong berpatroli di kawasan Kantor Bupati Sorong setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Penjabat (Pj) Bupati Sorong Yan Piet Mosso sebagai tersangka.

Pantauan Kompas.com, sejumlah aparat kepolisian tiba di kantor bupati Sorong sekitar pukul 10.21 WIT.

Baca juga: KPK Tetapkan Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso sebagai Tersangka

Setelah menemui perwakilan pejabat pemerintah kabupaten (Pemkab) Sorong, aparat melanjutkan patroli di sejumlah titik yang dianggap rawan.

Kapolres Sorong AKBP Yohanes Agustiandaru memastikan, situasi di Sorong masih kondusif usai KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Pj Bupati Sorong.

"Kami melakukan patroli untuk mengantisipasi kemungkinan yang terjadi," papar Andaru, Selasa (14/11/2023).

Baca juga: Terjaring OTT KPK, Pj Bupati Sorong Tiba di Gedung Merah Putih

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sorong Marthen Nebore mengatakan, aktivitas pelayanan publik tetap berjalan aman dan lancar.

"Saya tetap ada di kantor untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat agar masyarakat juga mendapatkan pelayanan yang baik," ungkap Marthen saat ditemui di kantor bupati Sorong, Selasa (14/11/2023).


KPK telah menetapkan Penjabat (Pj) Bupati Sorong Yan Piet Mosso sebagai tersangka kasus dugaan suap, Selasa (14/11/2023).

Kasus ini terkait dengan pengkondisian temuan laporan pemeriksaan Badan Pemerisa Keuangan (BPK) wilayah Provinisi Papua Barat tahun anggaran 2023.

Selain Pj Bupati, KPK juga menetapkan anggota DPRD Sorong Maniel Syatfle dan Kepala BPKAD Sorong Efer Sigidifat sebagai tersangka.

Tak hanya itu sejumlah dua pemeriksa dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Papua Barat Daya yakni David Patasaung dan Abu Hanifa juga terjerat kasus tersebut.

Lalu, Kepala Perwakilan BPK Papua Barat Patrice Lumumba Sihombing juga menjadi tersangka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com