Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istrinya Dimaki, Pria di Kupang Bacok Tetangganya hingga Tewas

Kompas.com - 13/11/2023, 09:35 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nikanor Fallo (46), warga Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tengggara Timur (NTT), harus berurusan dengan pihak berwajib.

Dia diamankan aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Alak karena membacok tetangganya, Enos Feoh, menggunakan sebilah parang hingga tewas.

Kepala Polsek Alak Komisaris Polisi Edy, membenarkan kejadian itu.

Baca juga: Tak Terima Ditegur, 2 Orang Tetangga di Tuban Berkelahi Saling Bacok

"Kasus pembacokan itu terjadi pada, Sabtu (11/11/2023) malam sekitar pukul 20.30 Wita," kata Edy, kepada Kompas.com, Senin (13/11/2023).

Edy menuturkan, kasus itu bermula ketika pemilik lahan yang ditempati pelaku Nikanor, memintanya untuk membersihkan lahan tersebut.

Lahan itu ditempat Nikanor dan seorang warga lainnya bernama Yabes.

Lahan tersebut berdekatan dengan rumah korban, Enos. Saat lahan itu dibersihkan, Enos merasa tersinggung.

Tak lama berselang, Nikanor kembali ke rumahnya.

Saat tiba, Nikanor mendengar istrinya dicaci maki oleh Enos. Hal itu langsung menimbulkan percekcokan antara keduanya.

Baca juga: Kesal Dipecat, Pria di Sumut Bacok Kepala Mantan Bosnya

Nikanor lalu masuk ke dalam rumah dan mengambil sebilah parang.

Setelah itu dia keluar menuju korban dan keduanya berkelahi. Nikanor lalu membacok korban di bagian pelipis kanan dan sekujur tubuh lainnya hingga akhirnya korban meninggal dunia.

Usai membunuh korban, Nikanor langsung kabur dan bersembunyi di salah satu rumah rekannya.

Warga sekitar mengejarnya. Warga setempat bernama Samuel Ano, melaporkan kejadian itu ke Polsek Alak.

Polisi lalu menangkap Nikanor di rumah rekannya.

Tak ingin pelaku menjadi target amukan massa, aparat Polsek Alak meminta bantuan Polresta Kupang Kota untuk membawa pelaku.

Baca juga: Polisi Tangkap 6 Remaja Anggota Gerombolan Klitih yang Bacok Warga di Tuban

Sementara jenazah Enos langsung dievakuasi warga dan polisi ke rumah sakit Angkatan Laut (RSAL) Samuel J Moeda menggunakan mobil patroli Polsek Alak.

Selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Kupang Titus Uli Kupang guna divisum.

Pelaku sudah ditahan untuk proses hukum lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Regional
Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Regional
Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Regional
Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Regional
Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Regional
Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Regional
Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Regional
Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Regional
Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Regional
Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Regional
Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Regional
Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Regional
Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com