Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Aksi Heroik Anggota Polres Magelang Kota Gagalkan Percobaan Pembunuhan di Rumah Sakit

Kompas.com - 13/11/2023, 08:04 WIB
Bayu Apriliano,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Rekaman aksi heroik seorang anggota Polres Magelang Kota yang menggagalkan percobaan pembunuhan di salah satu rumah sakit di Magelang viral di media sosial.

Video berdurasi 1 menit 30 detik yang diunggah oleh akun @info.magelang_raya itu sudah ditonton lebih dari 25.000 kali dan mendapatkan ratusan tanda suka.

Dalam video itu terlihat seseorang berpakaian putih sedang menganiaya seseorang yang lain di salah satu kamar rumah sakit. 

Baca juga: Video Viral Oknum Polisi Bawa Pistol dan Cekcok dengan Warga

Pelaku menduduki korban yang sudah bersimbah darah di lantai setelah sebelumnya melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam.

Wakapolres Magelang Kota Kompol Budi Fajar Wisnugroho mengatakan, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Sabtu (11/11/2023) pagi. Pelaku diketahui berinisial JN (55), yang merupakan teman lama dari korban.

Korban telah dirawat sejak tanggal 4 November 2023 hingga saat kejadian. Pelaku berdalih menengok korban, tetapi terjadi pertengkaran yang berujung pada penganiayaan.

"Pihak rumah sakit segera menghubungi polisi setelah kejadian," kata Budi dalam keterangan resminya Senin (13/11/2023).

Setelah tiba di lokasi, Polres Magelang Kota dan didampingi pihak rumah sakit sedang meredam amarah pelaku dengan cara diajak mengobrol.

Kemudian, Brigadir Helmi Setyawan anggota Sat Reskrim Polres Magelang Kota mengendap-endap dari balik jendela di dekat pelaku.

Saat pelaku lengah, Brigadir Helmi langsung lompat dari jendela dan mengamankan pelaku.

"Brigadir Helmi dengan aksi heroiknya mengamankan pelaku maupun senjata tajam yang dibawanya, pelaku sempat berontak tapi dapat diamankan," kata Wakapolres.

Dia mengatakan, JN langsung diperiksa usai ditangkap. Dari hasil pemeriksaan, JN ternyata pernah menjalani perawatan di rumah sakit jiwa.

Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan pendalaman terkait latar belakang kesehatan mental pelaku.

"Saat ini terduga pelaku sedang kita konsultasikan kepada dokter di rumah sakit jiwa Kota Magelang," ucap Wakapolres Magelang Kota.

Baca juga: Detik-detik Pembesuk Tikam Pasien RS di Magelang

Sementara itu, korban berinisial EL mengalami luka di bagian lengan dan paha. Sementara korban berinisial lainnya yakni LL mengalami luka di bagian pelipis, lengan, dan punggung.

Wakapolres menyebutkan bahwa alat yang digunakan pelaku merupakan senjata tajam berbentuk pisau. Kedua korban saat ini sedang menjalani perawatan intensif untuk pemulihan luka-luka yang mereka derita.

"Polres Magelang Kota menegaskan bahwa kasus ini akan ditangani secara serius, dan pelaku akan dimintai pertanggungjawaban sesuai dengan hukum yang berlaku," pungkas Kompol Budi Fajar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com