Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria di Sikka Ditikam Kakak Ipar, Polisi Buru Pelaku

Kompas.com - 13/11/2023, 06:12 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang pria di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), terpaksa dilarikan ke rumah sakit setempat usai ditikam kakak iparnya.

Peristiwa ini terjadi di Bolawolon, Desa Tanaduen, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Minggu (12/11/2023).

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Sikka, Iptu Susanto mengatakan, kejadian berawal ketika pelaku berinisial SL cekcok dengan istrinya.

Baca juga: Dugaan Perselingkuhan di Balik Penikaman Sekdes di Polman, Pelaku Pergoki Korban Berduaan dengan Istrinya

"Pelaku merusak barang yang ada di rumah mereka," ujar Susanto saat dihubungi, Senin (13/11/2023).

Lalu, istri pelaku menghubungi adiknya, SAM, agar datang ke rumah. Ia meminta untuk menenangkan SL yang sedang emosi.

Setibanya di rumah, pelaku malah ribut dengan SAM dan berujung penikaman.

"Keduanya saling menarik tangan dan tiba-tiba pelaku menikam korban dengan sebilah pisau hingga jatuh bersimbah darah," katanya.

Korban sempat berusaha mengejar pelaku. Namun korban merasa kesakitan akibat luka tusuk.

Baca juga: Pelaku Penikaman 3 Pemuda Saat Nonton Gerak Jalan Indah di Buton Menyerahkan Diri, Motif gara-gara Game Online

Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit St Gabriel Kewapante untuk mendapat perawatan medis.

Kasus ini kemudian dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Kewapante dengan laporan polisi nomor LP/B/13/XI/2023/SPKT/Sek. Kewapante/Res.Sikka/Polda NTT.

"Pelaku melarikan diri. Sampai saat ini masih dalam pengejaran polisi," pungkas Susanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com