Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bubur Blendrang, Kuliner Kuno Khas Muntilan dengan Isian Tulang

Kompas.com - 12/11/2023, 23:23 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Berkujung ke Muntilan, Kabupaten Magelang tidak lengkap jika belum mencoba satu kuliner khas yang bernama bubur blendrang.

Sajian bubur blendrang memang hanya dapat ditemukan di daerah Gunung Pring, Muntilan, Magelang, Jawa Tengah.

Baca juga: Mengenal Muntilan, dari Sejarah, Kisah Romo Van Lith, hingga Cerita Gadis Kretek

Bubur blendrang juga menjadi kuliner yang identik dengan perayaan Idul Adha atau hari raya kurban dari wilayah ini.

Kuliner tradisional ini identik dengan sajian menyerupai cream soup, dengan beberapa potongan tulang disajikan sebagai isiannya.

Baca juga: Jemunak, Kudapan Buka Puasa Khas Muntilan

Tidak seperti bubur kebanyakan, bubur blendrang dimasak dengan resep kuno yang cara memasaknya telah diwariskan turun temurun.

Kuliner bubur blendrang adalah bubur yang dimasak dengan kaldu dari tulang, baik tulang kambing, tulang ayam, atau tulang sapi.

Baca juga: 10 Oleh-oleh Khas Magelang yang Wajib Dibawa Pulang, Tak Cuma Getuk Trio

Adonan bubur juga tidak terbuat dari beras, melainkan tepung gandum yang diberi bumbu rempah-rempah.

Bumbu-bumbu yang digunakan dalam bubur blendrang adalah bawang merah, bawang putih, dan cabe diiris tipis.

Bawang merah dan bawang putih kemudian disangrai hingga mengeluarkan bau harum.
Setelah itu, gorengan bawang tersebut dimasukkan ke dalam air mendidih yang ditambahkan garam dan gula sebagai penambah rasa.

Selanjutnya bumbu halus yakni jahe dan kencur dimasukkan dan diaduk, menyusul dengan tulang kambing, tulang ayam, atau tulang sapi yang disiapkan.

Setelah mendidih, baru adonan tepung dimasukkan dan diaduk terus-menerus hingga mengental dan berbau harum.

Bubur blendrang akan sangat nikmat disajikan hangat bersama potongan tulang dan kerupuk atau tempe mendoan hangat.

Biasanya, penikmat kuliner tradisional ada yang senang jika mendapat potongan tulang yang masih ada sumsumnya.

Biasanya kuliner khas muntilan ini dijajakan pada pagi hari sebagai menu sarapan atau kudapan di waktu senggang.

Wisatawan bisa menemukan beberapa warung yang menjajakan bubur blendrang yang akan menghangatkan badan di tengah sejuknya suasana Muntilan di pagi hari.

Sumber:
magelangkab.go.id 
jogja.tribunnews.com
tribunjogjatravel.tribunnews.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com