Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Ditegur, 2 Orang Tetangga di Tuban Berkelahi Saling Bacok

Kompas.com - 11/11/2023, 09:24 WIB
Hamim,
Khairina

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Dua orang tetangga Sukinar (66), dan Tarmuji (56), warga Desa Sugiharjo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, berkelahi saling bacok gara-gara tersinggung saat ditegur.

Kepala Kepolisian Sektor Tuban, AKP Budi Friyanto mengatakan, perkelahian berujung pembacokan itu terjadi sekira pukul 12.00 Wib, Jumat (10/11/2023).

Kejadiannya berawal saat Sukinar yang sedang membeli galon isi ulang air minum melintas di depan rumah Tarmuji yang kebetulan sedang menjemur jerami.

Baca juga: Adik dan Kakak Ipar Berkelahi di Kulon Progo, Salah Satunya Tewas

Tarmuji dengan sinis menegur dan melarang Sukinar agar tidak melihatnya dengan mata melotot.

Usai ditegur, Sukinar bergegas pulang ke rumah dan mengambil samurai lalu mendatangi Tarmuji yang juga sedang memegang kapak di tangannya.

"Keduanya terlibat cekcok, lalu tersangka membacok korbannya berulang kali menggunakan samurai," kata AKP Budi Friyanto, dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (11/11/2023).

Akibatnya, Tarmuji mengalami luka berat pada bagian kening, ketiak, serta dada sebelah kiri dan harus dilarikan ke RSUD dr Koesma Tuban.

"Korban dibawa ke rumah sakit karena menderita banyak luka, sedangkan tersangka mengalami luka goresan kapak di bagian pinggang," ungkapnya.

Baca juga: Sering Berkelahi dan Bawa Sajam Mirip Keris, Pria di Situbondo Ditangkap saat Tertidur Pulas

AKP Budi Friyanto menambahkan, kedua warga tersebut ternyata sudah lama tidak saling tegur sapa, meski rumah mereka berdampingan.

Kini, tersangka Sukinar masih menjalani pemeriksaan penyidik dan terancam pasal 351 ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

"Tersangka dengan samurainya saat ini diamankan di Kantor Polsek untuk menjalani pemeriksaan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com