Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Muntilan, dari Sejarah, Kisah Romo Van Lith, hingga Cerita Gadis Kretek

Kompas.com - 12/11/2023, 19:56 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Muntilan merupakan sebuah kecamatan yang ada di Kabupaten Magelang.

Sebelumnya, wilayah Kecamatan Muntilan dikenal sebagai wilayah di lereng Gunung Merapi yang memiliki udara sejuk.

Baca juga: 5 Aktivitas di Kali Udal Gumuk Magelang, Bisa Camping

Kecamatan Muntilan juga kerap terdampak aktivitas vulkanik Gunung Merapi seperti hujan abu.

Belakangan, Muntilan disebut sebagai “Kota M” yang menjadi latar tempat kisah Gadis Kretek, sebuah cerita fiksi karya novelis Ratih Kumala.

Baca juga: 6 Aktivitas Wisata di Mangli Sky View Magelang, Bisa Lihat Gunung

Profil Kecamatan Muntilan

Dikutip dari publikasi Kecamatan Muntilan dalam Angka 2023 yang dikeluarkan BPS, Kecamatan Muntilan memiliki luas wilayah 28.61 kilometer persegi.

Letak Kecamatan Muntilan berbatasan dengan Kecamatan Sawangan, Kecamatan Dukun, Kecamatan Salam, Kecamatan Borobudur, serta Kecamatan Mungkid.

Baca juga: Jemunak, Kudapan Buka Puasa Khas Muntilan

Wilayah administrasi Kecamatan Muntilan melingkupi 1 kelurahan, 13 desa, dan 128 dusun.

Di Muntilan juga terdapat kawasan Pecinan yang dibentuk Belanda pasca pemberontakan Tionghoa di Batavia pada tahun 1740 hingga 1743.

Dari segi daya tarik bagi wisatawan, Muntilan dikenal dengan kuliner khasnya, antara lain tape ketan, jemunak, blendrang, dan Wajik Nyonya Pang.

Muntilan juga tersohor sebagai penghasil pahat batu dengan pengrajin dan pemahat batu yang handal yang mempunyai cita rasa seni tinggi.

Kerajinan pahat batu Magelang banyak dijadikan sebagai cinderamata oleh wisatawan domestik maupun mancanegara karena kualitasnya yang baik dan harga yang relatif lebih murah.

Sejarah Kecamatan Muntilan

Dilansir dari laman kecamatanmuntilan.magelangkab.go.id, wilayah ini memiliki sejarah panjang sejak masa berdirinya Kerajaan Mataram Hindu.

Meski tidak diketahui kapan Muntilan muncul, namun prasasti Canggal yang berangka tahun 732 diduga menjadi bukti tertua untuk membuktikan bahwa di daerah ini telah ditemukan adanya bukti kehidupan.

Keberadaan sejumlah candi di sekitar Muntilan membuktikan bahwa daerah ini telah dihuni sejak akhir abad VIII atau di masa pemerintahan Kerajaan Mataram Hindu.

Kehidupan tersebut berlanjut pada masa Kerajaan Mataram Islam, di mana Mutilan menjadi bagian dari Negara agung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terserang Hipertensi, 1 Jemaah Calon Haji Asal Karimun Batal Berangkat

Terserang Hipertensi, 1 Jemaah Calon Haji Asal Karimun Batal Berangkat

Regional
Lapak Pedagang di Candi Borobudur Dibongkar, Ini Lokasi Barunya

Lapak Pedagang di Candi Borobudur Dibongkar, Ini Lokasi Barunya

Regional
Jasad Tak Dikenal di Sungai Kuantan, Diduga Korban Banjir Lahar Dingin

Jasad Tak Dikenal di Sungai Kuantan, Diduga Korban Banjir Lahar Dingin

Regional
Jadi Tersangka Kecelakaan di Subang, Sadira Sopir Bus Putera Fajar Sempat Minta Maaf, Akui Rem Tak Berfungsi

Jadi Tersangka Kecelakaan di Subang, Sadira Sopir Bus Putera Fajar Sempat Minta Maaf, Akui Rem Tak Berfungsi

Regional
Anggota Polres Kayong Utara Diduga Lecehkan ART dan Anak Angkat

Anggota Polres Kayong Utara Diduga Lecehkan ART dan Anak Angkat

Regional
LKPD 2023 Resmi Dirilis, Provinsi Sumsel Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-turut

LKPD 2023 Resmi Dirilis, Provinsi Sumsel Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-turut

Kilas Daerah
Hitung Mundur Popda XI dan Peparpeda VIII Banten, Kota Tangerang Siap Jadi Tuan Rumah

Hitung Mundur Popda XI dan Peparpeda VIII Banten, Kota Tangerang Siap Jadi Tuan Rumah

Regional
Maju Pilkada 2024, Kadis Pertanian Lembata Daftar Penjaringan 4 Partai

Maju Pilkada 2024, Kadis Pertanian Lembata Daftar Penjaringan 4 Partai

Regional
Pesan Soto, Tukang Servis Termos Tewas di Warung Makan

Pesan Soto, Tukang Servis Termos Tewas di Warung Makan

Regional
IRT Korban Pelecehan Seksual yang Siram Teman Suami Pakai Air Keras Dibebaskan

IRT Korban Pelecehan Seksual yang Siram Teman Suami Pakai Air Keras Dibebaskan

Regional
Viral, Video Gerombolan Sapi Masuk Jalan Tol Manyaran Semarang, Pengendara Terpaksa Pelan

Viral, Video Gerombolan Sapi Masuk Jalan Tol Manyaran Semarang, Pengendara Terpaksa Pelan

Regional
Kecelakaan di Subang, Polisi Tetapkan Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka

Kecelakaan di Subang, Polisi Tetapkan Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka

Regional
Malam Mencekam di Agam Saat Banjir Bandang Menerjang

Malam Mencekam di Agam Saat Banjir Bandang Menerjang

Regional
Bencana Banjir Lahar Sumbar, 14 Korban Belum Ditemukan

Bencana Banjir Lahar Sumbar, 14 Korban Belum Ditemukan

Regional
Kunjungi Kantor Partai Demokrat, Susanti Minta Restu Maju Jadi Walkot Pematangsiantar 2024-2029

Kunjungi Kantor Partai Demokrat, Susanti Minta Restu Maju Jadi Walkot Pematangsiantar 2024-2029

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com