Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Muntilan, dari Sejarah, Kisah Romo Van Lith, hingga Cerita Gadis Kretek

Kompas.com - 12/11/2023, 19:56 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Kisah Romo Van Lith

Di Muntilan juga terdapat kisah kedatangan Frans van Lith atau dikenal sebagai Romo Van Lith.

Dilansir dari laman indonesia.go.id, Romo Van Lith yang memiliki nama lengkap Franciscus Georgius Josephus Van Lith SJ adalah seorang misionaris kelahiran Oirschot, Brabant, Belanda pada 17 Mei 1863.

Van Lith ditahbiskan sebagai imam pada 8 Desember 1894 yang kemudian mengantar perjalanan hidupnya untuk bertugas di tanah Jawa.

Romo Van Lith tiba di Muntilan, Jawa Tengah pada 1896 untuk melaksanakan misi Katolik secara intensif di Jawa.

Setibanya di Jawa, Romo Van Lith tekun menyibukkan diri belajar bahasa Jawa, sejarah, dan kebudayaan masyarakat Jawa.

Selain menyatakan keberpihakan kepada kaum pribumi, sumbangsih terbesar Romo Van Lith ada di bidang pendidikan.

Hal ini terjadi seiring dicanangkannya politik etis di bidang pendidikan, yang mana Romo Van Lith juga mengubah metode penginjilannya dari penginjilan kepada individu menjadi penginjilan kolektif dalam bentuk sekolah.

Saat itu, Kweekschool atau sekolah calon guru bagi pribumi yang kini dikenal dengan nama Kolese Xaverius didirikan pada 1900.

Kweekschool ini sejak awal kurikulumnya didesain oleh Romo Van Lith sebagai tak terpisahkan dari budaya lokal.

Tujuan pendidikan sekolah yang dikembangkan oleh Romo Van Lith adalah untuk memperjuangkan kaum pribumi dapat menjadi sejajar dengan bangsa Eropa.

Bahkan dalam surat terakhirnya menjelang tutup usia, Romo Van Lith dengan tegas menyatakan seandainya bisa memilih, maka pilihannya akan jatuh ke Hindia Belanda yang dicintai sepenuh hatinya ketimbang Belanda yang merupakan negara tempat kelahirannya.

Sosok Romo Van Lith kemudian diganjar penghargaan Satyalencana dari Presiden Joko Widodo pada 23 September 2016, karena semasa hidupnya tercatat telah memberikan kontribusi besar pada pendasaran pendidikan, pemberdayaan sosial, dan penguatan budaya lokal di Indonesia.

Populer karena Gadis Kretek

Belakangan, Muntilan disebut sebagai latar tempat dalam kisah Gadis Kretek yang ditulis Ratih Kumala.

Dikutip dari Kompas.id, Ratih Kumala sendiri merupakan keturunan langsung dari keluarga pemilik perusahaan rokok kretek masa lalu di Muntilan, Jawa Tengah.

Walau begitu, Ratih sendiri hanya mendengar cerita-cerita tentang bisnis kretek yang dibangun kakeknya dahulu.

Dari kisah itu, Ratih dapat menyusun kisah tentang kehidupan Dasiyah, seorang putri pertama pemilik pabrik rokok terkenal itu diceritakan terus berjuang untuk eksis di tengah masyarakatnya yang patriarki.

Novel yang berlatar perkembangan industri kretek periode penjajahan Belanda, kemerdekaan, hingga peralihan rezim Orde Lama ke Orde Baru itu menjadinovel yang populer, bahkan diangkat menjadi cerita serial orisinal yang tayang di Netflix.

Sumber:
magelangkab.bps.go.id  
kecamatanmuntilan.magelangkab.go.id  
kebudayaan.kemdikbud.go.id  
indonesia.go.id  
kompas.id  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Regional
Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Regional
Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Regional
9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

Regional
Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Regional
Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Regional
Banjir Bandang Lembah Anai, 'Excavator' Terguling, 4 Pemandian Hancur

Banjir Bandang Lembah Anai, "Excavator" Terguling, 4 Pemandian Hancur

Regional
Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Regional
Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Regional
Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Regional
Unggah Video 'Nyabu' dan Sebut Kebal Hukum, 'Bang Jago' di Lampung Dicari Polisi

Unggah Video "Nyabu" dan Sebut Kebal Hukum, "Bang Jago" di Lampung Dicari Polisi

Regional
Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Kilas Daerah
KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

Regional
3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

Regional
Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com