Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta Perampokan di Hotel Telaga Ngebel Ponorogo, Pelaku Mengaku Terlilit Utang Rp 2 Juta

Kompas.com - 12/11/2023, 09:05 WIB
Rachmawati

Editor

Lalu tamu perempuan itu masuk ke kamar dan mengaku sedang menunggu teman laki-lakinya.

“Tetapi temannya tidak kunjung datang. Istri saya dipanggil ke kamar sama tamu itu,” terang Tanto.

Di kamar, tamu perempuan itu memaksa mengambil kalung korban. Diduga korban melawan hingga tamu perempuan itu mengeluarkan senjata tajam.

“Mungkin terjadi perkelahian. Pelakunya ya tamu perempuan tadi. Pura-pura jadi tamu malah merampok,” bebernya.

Baca juga: Polisi Tangkap Terduga Pelaku Perampokan Hotel di Kawasan Wisata Telaga Ngebel Ponorogo

Menurutnya, hotel tersebut dijaga bergantian oleh dirinya dan istrinya (korban). Korban kebagian menjaga penginapan mulai pagi hingga sore.

“Sedangkan saya pagi hari menjaga parkir. Ya biasa sih ibu jaga sendirian. Baru kali ini loh terjadi perampokan. Biasanya aman-aman saja,” pungkasnya.

Tunjukkan KTP palsu dan kenakan masker

Polisi yang melakukan penyelidikan berhasil menangkap pelaku perampokan yakni seorang perempuan berinisial NY, warga Ponorogo.

Dari pemeriksaan, pelaku sudah menyiapkan aksinya dan dia sengaja menggunakan identitas palsu yakni KTP yang diunduh dari internet.

“Saya download di internet. Mengetik begitu saja KTP. Muncul banyak gambar KTP. Saya ambil saja begitu. Tidak tahu juga KTP milik siapa,” ujar terduga pelaku NY, Selasa (7/11/2023).

Ia mengatakan saat kejadian, ia hanya menunjukkan KTP dari ponsel. Lalu korban Kasmirah percaya dan mempersilahkan dirinya masuk ke kamar.

“Gak curiga, karena saya pas check in menggunakan jilbab dan masker. Percaya-percaya saja korban itu,” katanya.

Baca juga: Kondisi Melemah, Pemilik Hotel Korban Perampokan di Ponorogo Dirujuk ke RSUD Moewardi Solo

Tak hanya mengambil kalung, NY mengaku juga mengambil cincin.

“Saya ambil yang ada di tubuh korban. Ya kalung ya cincin,” ujar dia.

Dia menjelaskan terpaksa melakukan karena mempunyai utang sebesar Rp 2 juta.

“Niatnya memang perhiasan yang saya ambil itu akan saya jual. Lalu saya gunakan untuk melunasi utang,” kata Y.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdikbud Jateng Larang 'Study Tour' Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Disdikbud Jateng Larang "Study Tour" Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Regional
Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Regional
Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Regional
Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Regional
Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Regional
2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

Regional
Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Regional
Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Regional
Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Regional
Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Regional
Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Regional
Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Regional
Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Regional
Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Regional
Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com