Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Bupati Maluku Tenggara Diperiksa dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Covid-19

Kompas.com - 09/11/2023, 13:53 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Mantan Bupati Maluku Tenggara M Thaher Hanubun menjalani pemeriksaan di Kantor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Maluku, Kamis (9/11/2023).

Thaher diperiksa penyidik sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi penyelewengan anggaran Covid-19 tahun 2020 di Pemkab Maluku Tenggara senilai Rp 53 miliar.

Ia diperiksa bersama Mantan Sekretaris Daerah Maluku Tenggara, Ahmad Yani Rahawarin, Kepala BPKAD Rasyid dan Kepala Dinas Infokom Antonius Kenny Raharusun.

Baca juga: BMKG Peringatkan Adanya Ancaman Longsor Bawah Laut di Maluku

Thaher mendatangi kantor Direskrimsus Polda Maluku sambil didampingi tim kuasa hukumnya sekira pukul 09.30 WIT dengan menggunakan sebuah mobil pribadi bernomor polisi DE 1269 AP.

Setibanya di Polda Maluku, Thaher yang mengenakan kemeja biru dan celana jeans hitam langsung masuk ke ruang pemeriksaan.

Baca juga: BMKG Sebut Ada 23 Gempa Susulan Usai Gempa M 7,2 Tanimbar Maluku

Pantauan Kompas.com di kantor Dit Reskrimsus Polda Maluku, sekira pukul 12.20 WIT Thaher sempat keluar dari ruang pemeriksaan.

Ia lantas menuju masjid di kompleks markas Dit Reskrimsus.

Selepas shalat, ia didampingi tim pengacara dan sejumlah orang dekatnya kemudian makan siang di kantin tak jauh masjid tempatnya shalat.

Setelah itu, sekira pukul 13.20 WIT, sambil dikawal tim kuasa hukum, Thaher kembali masuk ke ruang pemeriksaan.

Sejumlah wartawan sempat melayangkan pertanyaan kepada Thaher, namun dijawab santai.

"Nanti saja ya," kata Thaher sambil berjalan menuju ruang pemeriksaan.

Kuasa Hukum Thaher, Lopianus Ngabalin mengaku, pihaknya baru akan memberikan keterangan setelah pemeriksaan selesai.

"Nanti selesai pemeriksaan saja ya," ujarnya.

Salah satu anggota Dit Reskrimsus Polda Maluku mengatakan, kemungkinan Thaher akan menjalani pemeriksaan hingga malam hari.

"Kemungkinan selesai malam," ujarnya.

Thaher sedianya telah diperiksa penyidik pada Senin lalu namun berhalangan hadir.

Sehari sebelumnya, Dirkrimsus Polda Maluku Kombes Pol Harold Huwae mengatakan bahwa pihaknya baru akan memeriksa Thaher pada Kamis (9/11/2023).

"Besok (kamis) baru diperiksa, soalnya dia baru tiba di Ambon," kata Harold Rabu malam.

Baca juga: Usai Gempa Besar di Laut Banda, Giliran Masohi di Maluku Tengah Diguncang Gempa M 5,1

Adapun dalam kasus ini puluhan pejabat Pemkab Maluku Tenggara telah dimintai keterangannya sebagai saksi.

Untuk diketahui, dana penanganan Covid-19 tahun 2020 di Maluku Tenggara diusut Dit Reskrimsus Polda Maluku karena penggunaannya diduga bermasalah.

Sesuai hasil Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) anggaran penanganan dana Covid-19 di Maluku Tenggara tahun 2020 sebesar Rp 53 miliar.

Sedangkan berdasarkan Laporan Pertanggungjawaban Bupati Maluku Tenggara pada tahun 2021, realisasi anggaran penanganan Covid-19 tahun 2020 sebesar Rp 36 miliar dari total anggaran sebesar Rp 53 miliar.

Belakangan muncul temuan terbaru dari Dit Reskrimsus Polda Maluku bahwa anggaran penanganan Covid-19 di Maluku Tenggara berdasarkan LKPD ternyata lebih dari Rp 80 miliar, sehingga ada selisih anggaran sebesar Rp 44 miliar yang tak bisa dipertanggungjawabkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com