MALUKU, KOMPAS.com- Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap terjadi 23 aktivitas gempa bumi susulan setelah gempa berkekuatan magnitudo M 7,2 mengguncang Tanimbar, Maluku, Rabu (8/11/2023).
"Hasil monitoring BMKG ada 23 gempa bumi susulan dari gempa bumi M 7,2 Laut Banda," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Daryono dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (8/11/2023) malam.
Adapun 23 gempa bumi tersebut tercatat mulai dari pukul 11.52 WIB sampai 20.50 WIB.
Baca juga: Gempa 7,2 M Tanimbar Dipicu Aktivitas Deformasi Kerak Bumi di Dasar Laut Banda
Salah satu gempa bumi susulan yang signifikan berkekuatan magnitudo 6,8 terjadi pada Rabu (8/11/2023) pukul 20.02 WIB.
Episenter gempa terletak pada koordinat 6,21° LS ; 129,98° BT.
"Atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 244 Km arah Barat Laut Tanimbar, Maluku pada kedalaman 40 kilometer," kata Daryono.
Gempa tersebut drasakan di daerah Banda dan Saumlaki dengan skala intensitas II MMI.
Baca juga: Gempa M 7,2 di Tanimbar, BPBD Pastikan Tak Ada Kerusakan
Sebelumnya diberitakan gempa berkekuatan magnitudo 7,2 mengguncang Tanimbar Maluku, Rabu (8/11/2023) pukul 13.53 WIT.
Gempa bumi berlokasi 255 kilometer arah Barat Laut Tanimbar di kedalaman 45 kilometer.
Gempa berada pada koordinat 6,15 derajat LS-129,96 derajat BT.
Menurut keterangan resmi BMKG, gempa tersebut mejmicu terjadinya tsunami minor yang terpantau di Damar dengan ketinggian 39 sentimeter dan 8 sentimeter di Banda.
Sumber: BMKG
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.