Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 7,2 di Tanimbar, BPBD Pastikan Tak Ada Kerusakan

Kompas.com - 08/11/2023, 17:59 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, memastikan tidak ada kerusakan yang ditimbulkan gempa M 7,2 yang mengguncang wilayah tersebut pada Rabu (8/11/2023).

"Sampai malam ini kami sudah kroscek dan tidak ada kerusakan yang terjadi," kata Kepala BPBD Kepulauan Tanimbar Bruno Layn kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Rabu malam.

Gempa bermagnitudo 7,2 yang mengguncang Kepulauan Tanimbar sangat kuat dirasakan getarannya oleh warga di wilayah itu.

Baca juga: BMKG: Gempa M 7,2 di Laut Banda Maluku Sebabkan Tsunami Minor

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Ambon mencatat gempa yang terjadi dirasakan di wilayaj Tanimbar pada skala IV-V MMI.

Menurut Bruno, pascagempa pihaknya telah melakukan pemantauan baik di Saumlaki maupun semua pulau yang dihuni masyarakat di kabupaten tersebut.

Mereka memantau ada atau tidaknya dampak gempa tersebut.

"Kami juga sudah pantau di semua kecamatan dan pulau yang berpenghuni dan sampai saat ini tidak ada laporan kerusakan, jadi semua aman-aman saja," ungkapnya.

Bruno menambahkan, saat ini situasi di Tanimbar sudah kembali normal dan masyarakat kembali beraktivitas seperti biasa.

Baca juga: 4 Gempa Susulan Terjadi di Laut Banda Maluku Pascagempa M 7,2

"Tadi sempat keluar ke jalan-jalan tapi saat ini sudah normal kembali seperti biasa," sebutnya.

Gempa M 7,2  mengguncang Kepulauan Tanimbar dan sekitarnya pada Rabu (8/11/2023) pukul 13.53 WIT.

Gempa yang berpusat di Laut Banda pada kedalaman 10 Km di bawah permukaan laut itu sempat memicu terjadinya tsunami minor di dua tempat yakni di Perairan Pulau Damar dan perairan laut Banda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com