Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Angganita Mandowen, Nakes yang Nyaris Dibunuh KKB di Amuma karena Dikira Intelijen

Kompas.com - 04/11/2023, 10:11 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Menurut Angganita, KKB melunak dan tak membunuh mereka setelah melihat kartu identitas para nakes. 

"Puji Tuhan dengan KTP dan apa yang kami kumpulkan, kami semua tidak dibunuh," katanya.

Kelompok itu, lanjut Angganita, sempat menyebutkan identitas mereka saat melakukan penganiayaan.

"Mereka sempat bilang, kami dari Batalyon Silimo Kodap XVI Yahukimo," ujarnya.

Baca juga: 5 Nakes dari Kemenkes Dianiaya KKB Saat Cek Kabar Kelaparan di Yahukimo

Alami luka-luka

Akibat penganiayaan tersebut para nakes mengalami luka-luka. Angganita Mandowen mengalami lebam di bagian mata, Sandi Ransar lebam di pipi kiri, Ferdinandus Suweni lebam mata, belakang telinga, dan rusuk kanan.

Kemudian dr. Danur Widura mengalami lebam di wajah, punggung belakang, dan luka rusuk kiri.

Adapun Adrianus Edwardus mengalami luka robek tangan kiri dan lebam di bagian punggung belakang serta wajah. Lalu luka robek di bibir bawah.

"Dokter sama adik perawat sepertinya rusuknya patah kalau saya karena banyak baku melawan, muka saya ditendang," papar Angganita.

Para nakes tersebut selanjutnya dievakuasi dari Distrik Amuma ke Jayapura.

Baca juga: KKB Tembak Warga Sipil di Puncak Jaya, 1 Tewas

Bupati kecewa

Bupati Yahukimo Didimus Yahuli mengaku kecewa dengan aksi KKB menyerang tenaga kesehatan di Distrik Amuma.

Menurutnya, para nakes ditugaskan ke wilayah pelosok untuk tujuan mulia. Mereka telah berada di Amuma sejak Senin (30/10/2023) untuk memeriksa masyarakat yang dikabarkan mengalami bencana kelaparan.

"Saya sangat kecewa terhadap kejadian penganiayaan yang menimpa para nakes karena keberadaan mereka di Amuma sangat mulia yaitu memberikan pelayanan kesehatan," papar Bupati Didimus, Rabu (1/11/2023) seperti dikutip dari Antara.

Bupati juga menegaskan, pelaku bukan merupakan warga Amuma karena masyarakat sekitar mengaku tak mengenal mereka.

"Selain itu tidak ada bencana kelaparan dan kondisi (masyarakat Amuma) dalam keadaan baik," katanya

Sumber: Kompas.com (Dhias Suwandi) Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com