Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Jadi Korban Penganiayaan Ibu Angkat, Bayi Asal Purworejo Dirawat Intensif di RSUP Dr Sardjito

Kompas.com - 02/11/2023, 12:55 WIB
Wijaya Kusuma,
Rachmawati

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Bayi berusia 19 bulan asal Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah diduga menjadi korban penganiayaan oleh ibu angkatnya.

Bayi tersebut kemudian dirujuk ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta untuk mendapatkan perawatan.

Dugaan penganiayaan terjadi pada Jumat (27/10/2023) sekitar pukul 09.45 WIB.

Saat dikonfirmasi Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan membenarkan bahwa pihaknya merawat pasien bayi dari Purworejo.

"Memang ada pasien yang diinisialkan adalah pasien tersebut, korban itu," ujar Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan saat dihubungi, Kamis (2/11/2023).

Baca juga: Bayi di Purworejo Diduga Dianiaya Ibu Angkat, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Banu menyampaikan pasien yakni bayi asal Purworejo tersebut masuk pada 28 Oktober 2023.

"Jadi ada pasien bayi umur 1 tahun 7 bulan dari Purworejo yang masuk tanggal 28 Oktober," tandasnya.

Pasien tersebut saat ini masih dirawat intensif di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. Terkait kondisi klinis pasien, Banu belum dapat menyampaikan.

"Kami opname di ruangan intensif anak," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, bayi berumur kurang lebih 19 bulan di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah kritis setelah diduga mengalami penganiayaan.

Kasus dugaan penganiayaan tersebut saat ini masih dalam proses penyelidikan oleh Satreskrim Polres Purworejo.

Baca juga: Harga Cabai Rawit di Purworejo Naik Jadi Rp 60.000 Per Kg

Ibu kandung lapor polisi

Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Catur Agus Yudo Praseno, saat ditemui di kantornya membenarkan terkait kabar kasus tindak kekerasan terhadap anak itu.

Meski demikian, pihak belum bisa memberikan penjelasan secara detail terkait kasus tersebut, karena masih dalam proses penyelidikan.

"Ya benar, kejadiannya yaitu di wilayah Kecamatan Purworejo, kemudian untuk perkaranya adalah kekerasaan terhadap anak, untuk pelaku dalam lidik, terlapornya dalam lidik,” ungkap Catur, pada Rabu (1/11/2023).

Ia mengatakan ibu kandung korban sudah membuat laporan secara resmi ke Polres Purworejo pada Senin (30/10/2023).

Baca juga: Ganjar-Mahfud Daftar ke KPU, Keluarga dan Relawan di Purworejo Tasyakuran Bagi-bagi Air Bersih

Terkait kasus tersebut, polisi telah memeriksa tiga orang saksi.

"Kita sudah melakukan koordinasi terhadap pihak manajemen rumah sakit, sehubungan dengan kondisi korban,” ujar dia.

"Nanti akan kami kabarkan kembali jika kasusnya sudah selesai,” tambah Kasat Reskrim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com