PURWOREJO, KOMPAS.com - Bayi berumur kurang lebih 19 bulan di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, kritis setelah diduga mengalami penganiayaan.
Terduga pelaku penganiyayaan bayi tersebut adalah ibu angkat angkat sang bayi.
Akibatnya, sang bayi mengalami kritis dan dilarikan ke rumah sakit di Purworejo dan selanjutnya dirujuk ke RSUP Sardjito Yogyakarta.
Kasus dugaan penganiayaan tersebut saat ini masih dalam proses penyelidikan oleh Satreskrim Polres Purworejo.
Baca juga: Saat Warga Purworejo Antre Air Bantuan hingga Buat Penampungan dari Terpal dan Plastik
Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Catur Agus Yudo Praseno, saat ditemui dikantornya membenarkan terkait kabar kasus tindak kekerasan terhadap anak itu.
Meski demikian, pihak belum bisa memberikan penjelasan secara detail terkait kasus tersebut, karena masih dalam proses penyelidikan.
"Ya benar, kejadiannya yaitu di wilayah Kecamatan Purworejo, kemudian untuk perkaranya adalah kekerasaan terhadap anak, untuk pelaku dalam lidik, terlapornya dalam lidik,” ungkap Catur, pada Rabu (1/11/2023).
Catur menambahkan, usai mendapat kabar tentang kejadian itu, unit PPA Polres Purworejo langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (27/10/2023) pukul 09.45 WIB.
“Kemudian dari kejadian tersebut unit PPA Polres Purworejo dari awal sudah melakukan serangkaian penyelidikan mendatangi TKP, meminta visum, dan penanganan awal terhadap korban," kata dia.
Baca juga: Partai Nasdem Targetkan 51 Persen Suara untuk Anies-Cak Imin di Purworejo
Pihaknya menambahkan, ibu kandung korban setelah mengetahui hal tersebut pada Senin (30/10/2023) langsung membuat laporan secara resmi kepada pihak polres.
Dari kejadian itu, Satreskrim Polres Purworejo telah melakukan pemeriksaan kepada 3 orang saksi.
"Kita sudah melakukan koordinasi terhadap pihak manajemen rumah sakit, sehubungan dengan kondisi korban,” ujar dia.
“Nanti akan kami kabarkan kembali jika kasusnya sudah selesai,” tambah Kasat Reskrim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.