Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Wali Kota Batam Sebut Aktor Intelektual Kericuhan Rempang Oknum Pemprov Kepri

Kompas.com - 02/11/2023, 12:33 WIB
Hadi Maulana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Video mengenai Wali Kota (Walkot) Batam yang juga Kepala BP Batam M Rudi berdurasi 1 menit 18 detik viral di media sosial.  

Video tersebut berisi pernyataan wali kota yang menyebutkan aktor intelektual kericuhan di Pulau Rempang, Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), ada di Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Dalam video yang dilihat Kompas.com, keterangan tersebut diutarakan Rudi saat membuka kegiatan Pelatihan Digital IKM dan UKM yang dilaksanakan di Harmoni One Hotel, Batam Center, Batam, Senin (30/10/2023).

Baca juga: Bus Trans Batam, Tarif Rp 5.000 tetapi Sepi Peminat

Rudi mengutarakan bahwa unjuk rasa warga Rempang pada 11 September 2023 hingga rusuh diduga didalangi oknum yang ada di Pemprov Kepri.

Hal ini diketahui dari cerita keluarga pendemo yang masih di tahanan saat bertemu dengan dirinya.

Baca juga: Langgar Aturan KPU, Bawaslu Turunkan Spanduk Caleg hingga Prabowo di Batam

“Kemarin keluarga pendemo datang ke saya dan meminta bantuan agar saya dapat membebaskan keluarga mereka. Saya tanya Anda dari mana, jadi ada yang menjawab dari Tanjungpinang dan ada yang menjawab dari Daik Lingga. Keluarga pedemo juga mengaku yang nyuruh dulu tidak diurus, uangnya belum lunas, dan tidak diurus ditahan di Polresta,” ungkap Rudi dalam video tersebut.

“Kenapa saya tahu, karena keluarganya datang langsung ke saya, bahkan hampir lebih separuh bukan dari Rempang, karena warga Rempang hanya delapan orang,” tambha Rudi.

Menurut Rudi, nanti setelah mereka keluar akan dibuka semua agar masyarakat tahu bahwa ini pekerjaan Pemerintah Provinsi Kepri.

“Saya tidak sebut orangnya, tapi kira-kira ada di sana. Tapi rupanya Allah Maha Kuasa, Allah membalikkan cerita ini sebentar saja, tidak sampai tiga bulan saja dan semua sudah pada tahu," papar Rudi.

"Kalau saya tak mau bantu mereka, perintah ini sudah saya laksanakan langsung. Perintahnya harus selesai. Pernah ibu bapak melihat saya menyelesaikan ini dengan menggusur mereka (warga Rempang), tapi saya tidak boleh membangkang Presiden dan Pak Menko," ujarnya.

"Kalau saya tak mau bantu mereka, perintah ini sudah saya laksanakan langsung. Perintahnya harus selesai. Pernah ibu bapak melihat saya menyelesaikan ini dengan menggusur mereka (warga Rempang), tapi saya tidak boleh membangkang Presiden dan Pak Menko," tambah Rudi dari video tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Pemkot Batam Rudi Panjaitan mengaku sangat menyayangkan beredarnya video tersebut.

Pasalnya, sebelum menyampaikan sambutan tersebut, Wali Kota Batam M Rudi telah meminta agar tidak ada yang memvideokan hal itu.

“Seharusnya tidak ada video ini, tapi itulah, padahal hal ini sudah diminta off the record,” ungkap RudiRudi saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler, Kamis (2/11/2023). 

Kendati demikian, Rudi menilai, apa yang disampaikan Wali Kota Batam pada dasarnya bertujuan memberikan edukasi ke warga agar tidak gampang menyimpulkan suatu informasi yang belum diketahui kebenarannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com