Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRA Minta Presiden Copot Pj Gubernur Aceh

Kompas.com - 31/10/2023, 19:16 WIB
Zuhri Noviandi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) meminta Presiden Joko Widodo, mencopot Penjabat (Pj) Gubernur Achmad Marzuki, karena dinilai tidak serius membangun Aceh.

“Ketua DPRA meminta kepada Presiden Bapak Jokowi, utuk mencopot Achmad Marzuki, sekian ya,” kata Ketua DPRA Zulfadli dalam konferensi pers di ruang media center DPRA, Selasa (31/10/2023).

Sementara itu Wakil Ketua DPRA, Teuku Raja Keumangan (TRK) menyebut, Achmad Marzuki sudah berulang kali mengabaikan undangan pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (RAPBA) 2024.

Baca juga: Marbot di Aceh Temukan Segepok Uang dalam Kantong Plastik, Basah dan Berpasir

DPRA sudah tiga kali menyurati Pj Gubernur pasca penyampaian Nota Keuangan dan RAPBA tahun anggaran 2024 dalam rapat paripurna pada Selasa (26/9/10) malam.

Bahkan sebelum itu, Achmar Marzuki saat menghadiri pelantikan Ketua DPRA pada Kamis (19/10/2023) juga menyampaikan akan membangun komunikasi dan komitmen untuk melakukan pembahasan anggaran 2024 tepat waktu.

Namun, hingga kini Achmad Marzuki tidak pernah hadir dan hanya mengirim Tim Anggaran Pemerintah Aceh (TAPA).

Adapun surat balasan yang diterima DPRA, alasannya karena sedang mengikuti rapat koordinasi dengan Presiden Jokowi di Jakarta.

Pj Gubernur Aceh juga tidak menawarkan jadwal alternatif pertemuan bersama dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR Aceh versi ketersediaan waktu dirinya,” sebut TRK.

Baca juga: Hamili Anak Kandung hingga Melahirkan, Pria di Aceh Ditangkap Polisi

Karena itu, TRK menilai Achmad Marzuki tidak serius dalam melakukan pembahasan APBA tahun 2024 tersebut.

“Atas ketidakseriusannya dalam pembahasan APBA tahun 2024, DPR Aceh akan melaporkan kondisi ini kepada Menteri Dalam Negeri RI,” ujarnya.

 

Menurut TRK, kehadiran Achmad Marzuki dalam rapat Banggar sangat diharapkan agar dapat mengambil kesimpulan terkait kebijakan-kebijakan strategis seperti anggaran untuk Jaminan Kesehatan Aceh (JKA), Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI, dan pemilu tahun 2024 mendatang sebelum ditetapkan menjadi Qanun APBA.

“DPR Aceh sangat berharap pembahasan APBA tahun 2024 berjalan sesuai tahapan yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan. Bila Pj Gubernur tidak menghadiri undangan yang telah disampaikan untuk membahas APBA, maka akan berdampak kepada terhambatnya proses pembangunan dan pelayanan serta perekonomian masyarakat Aceh,” tuturnya.

Baca juga: Pj Gubernur Aceh dan Anggota DPR RI Temui Menteri KKP Bahas Keluhan Nelayan

Oleh sebab itu, pimpinan DRPA meminta Presiden untuk mencopot Achmad Marzuki dari jabatannya karena dianggap tidak serius membangun Aceh.

“Akibat dari ketidakmampuan saudara Pj Gubernur Aceh, DPRA meminta kepada Presiden Republik Indonesia untuk mengevaluasi dan mengganti Pj Gubernur Aceh,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com