Promosikan Wisata, Bupati Eddy: Dairi Siap Jadi Tuan Rumah Aquabike Jetski World Championship 

Selain itu, Pemkab Dairi bekerja sama dengan Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Medan menggelar pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA).   

Kegiatan itu digelar untuk  meningkatkan kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan guna mengembangkan ekonomi UMKM berbasis teknologi digital serta pemanfaatan teknologi internet dan platform e-commerce dalam memasarkan hasil usahanya (digital marketing).

Jumlah peserta pelatihan DEA pada 2022 adalah sebanyak 805 orang. Per Juli 2023, peserta pelatihan adalah 100 orang.

Pemkab Dairi juga bekerja sama dengan PT Bank Mestika Dharma, Tbk, Estubizi Network, dan PT Bank Sumut melakukan program inkubasi bisnis kepada 90 UMKM.

Para pelaku usaha itu terdiri atas perorangan, koperasi, badan usaha milik desa (BUMDesa) yang bergerak di berbagai sektor, seperti pertanian, pengolahan kopi, peternakan, kerajinan, hingga kuliner.  

Baca juga: Rehabilitasi DAS, Perusahaan Tambang di Dairi Tanam Mangrove di Lahan Seluas 60 Hektar

Adapun program yang dilaksanakan berupa pendampingan terkait dasar-dasar entrepreneurship, pengembangan produk, pemasaran/penjualan, dasar-dasar keuangan dan perpajakan, kemasan dan membangun brand, sumber daya manusia (SDM), dan operasional. 

Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan Pemkab Dairi, terutama terhadap UMKM, gelaran Aquabike Jetski World Championship Lake Toba diharapkan menjadi ajang promosi terbaik bagi UMKM Dairi untuk menunjukkan potensinya kepada dunia.

Apalagi, menurut penyelenggara InJourney, lebih dari 60 dari penonton Aquabike berusia di atas 35 tahun, kalangan menengah ke atas, high income earner, serta berkarakter dinamis.

Selain itu, segmen pasar olahraga jet ski memiliki daya beli tingkat internasional yang tinggi dan sangat menikmati berwisata. 

Promosi keseluruhan potensi

Lebih lanjut, Eddy mengatakan, kejuaraan jet ski dunia itu menjadi ajang mempromosikan keseluruhan potensi, karakteristik, dan keunggulan yang dimiliki Dairi melalui program Dairi Unggul.  

Baca juga: Ajang F1 Powerboat, Kabupaten Dairi Kenalkan Tenun dan Kopi Kapsul Sidikalang

Sejak menjabat sebagai bupati pada 2019, Eddy membawa visi Dairi Unggul, yakni mewujudkan Dairi unggul yang menyejahterakan masyarakat dalam harmoni keberagaman. 

Eddy mengatakan, salah satu potensi Dairi adalah keberagaman. Meski terdiri dari beragam suku, agama, dan latar belakang, selama ini masyarakat Dairi hidup dalam keharmonisan, gotong royong, dan bergerak bersama.  

“Itulah sebabnya, dalam visi pembangunan yang saya canangkan, yakni Dairi Unggul, adalah menyejahterakan masyarakat dalam harmoni keberagaman,” ujarnya.

Dia menyebutkan, Pemkab Dairi terus mendorong pemenuhan kebutuhan hak asasi manusia (HAM) masyarakat tanpa melihat perbedaan. 

Pemenuhan HAM itu dilakukan dalam pemenuhan hak dasar di bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan kebebasan beragama.