SERANG, KOMPAS.com- Pemerintah Provinsi Banten akan membangun tiga koridor layanan moda transportasi massal bus rapid transit atau BRT Trans Banten.
Rencananya tiga koridor akan membentang di ruas jalan wilayah Kota Cilegon, Kota Serang dan Kabupaten Serang.
Koridor 1 segmen 1, melayani rute dari pertigaan Ambon, Cikande Kabupaten Serang melalui Jalan Raya Serang Jakarta hingga Terminal Pakupatan, Kota Serang.
Baca juga: Bus BRT Trans Banten Bakal Dioperasikan di Cilegon dan Serang
Kemudian dilanjutkan segmen 2 dari Terminal Pakupatan - Jalan Jendral Sudirman - Jalan Ahmad Yani, Jalan Veteran - Jalan KH Brigjen Samun - Jalan Mayor Safei - Jaln Raya Serang Cilegon dan berakhir di depan Perumahan Cilegon Indah.
"Koridor satu dibagi dua segmen karena jaraknya jauh, 41,7 kilometer. Segmen pertama dari Cikande ke Terminal Pakupatan. Nanti dilanjutkan hingga ke Cilegon," kata Kepala Dinas Perhubungan Banten Tri Nurtopo saat dihubungi Kompas.com melalui telepon. Senin (30/10/2023).
Koridor 2 melayani rute Banten Lama melalui Jalan Raya Banten - Cilame - Jalan Sultan Ageng Tirtayasa - Jalan Diponogoro - Jalan Mayor Safei - Kepandean - Jalan Tb Suwandi - Kebon Jahe - Jalan Raya Serang Pandeglang - Palima - Pasar Baros.
Koridor 3 dari Perumahan Alamanda Trondol - Jalan Armada - Pintu Tol Serang Timur - Terminal Pakupatan - Jalan Syekh Nawawi Albantani - Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten - Kampus UIN Banten - Palima - berakhir di depan Kampus Untirta Pabuaran.
"Untuk titik-titik halte sudah ditentukan. Untuk mendukung itu sudah dibangun sejumlah halte di Jalan Syekh Nawawi Al Bantani," ujar Tri.
Baca juga: Aksi Nakal Pengendara Motor Lawan Arus dan Melintas di Halte BRT Semarang Viral di Medsos
Diungkapkan Tri, saat ini Pemprov Banten tengah membahas pembiayaan pengoperasian BRT Trans Banten.
Termasuk pengadaan unit bus yang akan beroperasi di tiga koridor.
Tahap pertama, kata Tri, BRT Trans Banten akan menggunakan bus jenis medium karena kondisi jalan yang belum memadai.
"Pengelolaannya akan diserahkan kepada pihak vendor yang akan mengikuti lelang," kata Tri.
Menurut Tri, rencana pengoprasian BRT Trans Banten dilakukan untuk membenahi moda transportasi massal di tiga wilayah tersebut.
Baca juga: Wacana Pembangunan Transportasi Massal di Bandung Raya: BRT, LRT, dan Kereta Gantung
Namun, butuh waktu panjang untuk merealisasikannya, baik dari kajian, kebijakan dan penganggarannya.
Sebab, lanjut Tri, BRT Trans Banten akan memberikan subsidi kepada penumpang atau buy the service.
"Ini kan mode transportasi massal, jadi kita nanti beri subsidi dengan tarif murah," tandas Tri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.