Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRT Trans Banten Bakal Layani Wilayah CIlegon dan Serang, Tersedia 3 Koridor

Kompas.com - 30/10/2023, 15:17 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com- Pemerintah Provinsi Banten akan membangun tiga koridor layanan moda transportasi massal bus rapid transit atau BRT Trans Banten.

Rencananya tiga koridor akan membentang di ruas jalan wilayah Kota Cilegon, Kota Serang dan Kabupaten Serang.

Koridor 1 segmen 1, melayani rute dari pertigaan Ambon, Cikande Kabupaten Serang melalui Jalan Raya Serang Jakarta hingga Terminal Pakupatan, Kota Serang.

Baca juga: Bus BRT Trans Banten Bakal Dioperasikan di Cilegon dan Serang

Kemudian dilanjutkan segmen 2 dari Terminal Pakupatan - Jalan Jendral Sudirman - Jalan Ahmad Yani, Jalan Veteran - Jalan KH Brigjen Samun - Jalan Mayor Safei - Jaln Raya Serang Cilegon dan berakhir di depan Perumahan Cilegon Indah.

"Koridor satu dibagi dua segmen karena jaraknya jauh, 41,7 kilometer. Segmen pertama dari Cikande ke Terminal Pakupatan. Nanti dilanjutkan hingga ke Cilegon," kata Kepala Dinas Perhubungan Banten Tri Nurtopo saat dihubungi Kompas.com melalui telepon. Senin (30/10/2023).

Koridor 2 melayani rute Banten Lama melalui Jalan Raya Banten - Cilame - Jalan Sultan Ageng Tirtayasa -  Jalan Diponogoro - Jalan Mayor Safei - Kepandean - Jalan Tb Suwandi - Kebon Jahe - Jalan Raya Serang Pandeglang - Palima - Pasar Baros.

Koridor 3 dari Perumahan Alamanda Trondol - Jalan Armada - Pintu Tol Serang Timur - Terminal Pakupatan - Jalan Syekh Nawawi Albantani - Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten - Kampus UIN Banten - Palima - berakhir di depan Kampus Untirta Pabuaran.

"Untuk titik-titik halte sudah ditentukan. Untuk mendukung itu sudah dibangun sejumlah halte di Jalan Syekh Nawawi Al Bantani," ujar Tri.

Baca juga: Aksi Nakal Pengendara Motor Lawan Arus dan Melintas di Halte BRT Semarang Viral di Medsos

Diungkapkan Tri, saat ini Pemprov Banten tengah membahas pembiayaan pengoperasian BRT Trans Banten.

Termasuk pengadaan unit bus yang akan beroperasi di tiga koridor.

 

Tahap pertama, kata Tri, BRT Trans Banten akan menggunakan bus jenis medium karena kondisi jalan yang belum memadai.

"Pengelolaannya akan diserahkan kepada pihak vendor yang akan mengikuti lelang," kata Tri.

Menurut Tri, rencana pengoprasian BRT Trans Banten dilakukan untuk membenahi moda transportasi massal di tiga wilayah tersebut.

Baca juga: Wacana Pembangunan Transportasi Massal di Bandung Raya: BRT, LRT, dan Kereta Gantung

Namun, butuh waktu panjang untuk merealisasikannya, baik dari kajian, kebijakan dan penganggarannya.

Sebab, lanjut Tri, BRT Trans Banten akan memberikan subsidi kepada penumpang atau buy the service.

"Ini kan mode transportasi massal, jadi kita nanti beri subsidi dengan tarif murah," tandas Tri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Regional
Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Regional
Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Regional
Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Regional
[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

Regional
Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Regional
Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Regional
Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com