SEMARANG, KOMPAS.com - Ulah sejumlah pengendara sepeda motor yang lawan arus melalui halte Bus Rapid Transit (BRT) Tambak Aji Semarang, Jawa Tengah (Jateng) membuatnya viral di media sosial (medsos).
Banyak yang mengeluhkan ulah pengendara tersebut, karena dapat mengancam keselamatan pengendara lain dan mengganggu aktivitas transportasi umum.
"SEMRAWUT CAH," tulis akun Instagram @infoupdatejateng di video yang diposting itu.
Baca juga: Peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang, Sejumlah Halte BRT dan Jalan Ditutup Sementara
Menanggapi hal itu, Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Antonius Hariyanto membenarkan jika peristiwa tersebut terjadi di Halte Tambak Aji Semarang.
"Biasannya sore hari saat pulang kerja pekerja dari kawasan industri," jelasnya saat dikonfirmasi via WhatsApp, Rabu (18/10/2023).
Dia menjelaskan, bagi pengendara yang melanggar lalu lintas seperti melintas di halte dapat dikenakan tilang hingga denda jika tetap melanggar.
"Kami sedang berkoordinasi dengan Polrestabes Semarang untuk melakukan operasi," paparnya.
Baca juga: Resmikan BRT Koridor Terakhir di Wonogiri, Gubernur Ganjar Pamitan: 5 September Kami Pensiun
Untuk sementara, saat ini petugas Dishub Kota Semarang sudah memasang barrier di ujung Halte Tambak Aji untuk antisipasi kendaraan yang mau menerobos.
"Kita sudah antisipasi dengan barrier. Petugas sudah memasangnya," imbuh dia.
Demi menjaga keamanan berkendara, dia memberikan imbauan kepada para pengendara agar patuh terhadap rambu-rambu lalu lintas.
"Berkendara yang tertib untuk terciptanya keselamatan berlalulintas," ucap Antonius.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.