Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengira Orang Asing Masuk Rumah, Pria di NTT Bacok Temannya hingga Tewas

Kompas.com - 30/10/2023, 14:24 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - HHA alias Hendrik (29), warga Kampung Hupuwatu, Desa Baliloku, Kecamatan Wanukaka, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), diamankan aparat kepolisian setempat.

Dia diamankan setelah membacok temannya Elton Egenius Duangu Beku (30), menggunakan sebilah parang, hingga tewas.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, mengatakan, kejadian itu terjadi pada Minggu (29/10/2023) subuh, sekitar pukul 04.00 Wita.

Baca juga: Pemuda di Nganjuk yang Bacok Teman hingga Tewas Gara-gara Utang Terancam Hukuman Mati

Arisandy menuturkan, kejadian pada Sabtu (28/10/2023) malam itu bermula ketika korban, pelaku serta dua warga lainnya, Frengki Ledu Poti (18) dan Andreas Ledu Poti (17), bersama-sama tidur di rumah salah saat warga Kampung Hapopu Translok Hobajangi, Desa Baliloku.

"Mereka tidur dan menjaga rumah milik warga bernama Mada Loku," kata Ariasandy kepada Kompas.com, Senin (30/10/2023).

Saat itu rumah tersebut dalam keadaan gelap karena tanpa cahaya lampu.

Selanjutnya, pada Minggu subuh, korban bangun dan mengecek keadaan pintu rumah bagian belakang.

Selanjutnya, korban ke bagian depan untuk mengecek keadaan pintu.

Pelaku yang pada saat itu sedang tidur mendengar langkah kaki yang mendekatinya.

"Pelaku langsung mengambil parangnya dan mengayunkan ke arah bagian depan pelaku. Ayunan dan tebasan parang mengenai korban pada bagian leher sebelah kiri," ungkap Ariasandy.

Baca juga: Cekcok Masalah Utang, Pemuda di Nganjuk Bacok Teman hingga Tewas

Frengki dan Andreas yang mendengar ada keributan, ikut terbangun dan melihat korban sudah tergeletak di depan tempat mereka tidur di ruang tamu.

Pelaku bersama Frengki dan Andreas langsung lari mengamankan diri ke Kepolisian Sektor (Polsek) Wanukaka dan melaporkan kejadian tersebut.

Aparat kepolisian dari unit Identifikasi Satuan Reskrim dan Sat Intelkam Polres Sumba Barat bersama personel Polsek Wanokaka mendatangi lokasi kejadian.

Polisi kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat.

Sementara itu pelaku bersama saksi dibawa ke Polres Sumba Barat untuk proses lebih lanjut.

Pasca-visum, jenazah korban dijemput pihak keluarga dam dibawa ke rumah korban di Hobajangi, Desa Baliloku, Kecamatan Wanukaka, Kabupaten Sumba Barat.

"Pelaku sendiri mengakui kalau saat itu listrik padam sehingga suasana gelap. Saat ia tidur, pelaku kaget karena ada orang lain yang masuk ke dalam rumah." 

Baca juga: Tak Terima Istrinya Diganggu, Pria di Lumajang Bacok Teman Sendiri

"Pelaku pun bangun dan melihat bayang-bayang orang lain tersebut. Secara perlahan-lahan pelaku bangun mengambil parang yang disimpan di samping tempat tidur dan membacok korban," ungkapnya.

"Pelaku tidak menyangka kalau korban adalah rekannya sendiri," sambung Ariasandy.

Saat ini, sejumlah saksi mata telah diminta keterangan. Pelaku juga telah ditahan untuk proses hukum lebih lanjut.

"Penyidik Polres Sumba Barat juga masih mendalami motif kasus ini," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com