MEDAN, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial JM (21) tewas dibunuh temannya AT (22) di rumah kosong Desa Teluk Piai, Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura), Sumatera Utara, Selasa (25/4/2023) dini hari.
Korban tewas dengan tiga luka bacokan parang, salah satunya di bagian leher.
Kasatreskrim Polres Labuhanbatu AKP Rusdi Marzuki mengatakan, awalnya JM dan AT pulang dari warung tuak bersama, selanjutnya mereka pergi ke rumah kosong yang berdekatan dengan rumah JM.
Baca juga: Pria di Sampang Nekat Bunuh Adik Kandung karena Dianggap Penyebab Kematian Sang Istri
"AT lalu mengajak korban ke rumah kosong untuk disodomi dan setelah itu korban meminta uang bayaran, namun saat itu pelaku hanya memberikan uang sebesar Rp 100 ribu," ujar Rusdi Marzuki kepada Kompas.com melalui keterangannya, Jum'at (28/4/2023).
Merasa uang terlalu sedikit, JM meminta sejumlah uang tambahan ke AT.
Kemudian AT meminta JM menunggu di depan rumah kosong. AT mengaku pulang sebentar untuk mengambil uang.
"Pelaku bukan mengambil uang melainkan membawa parang, setelah tiba di TKP pelaku langsung membacok korban sebanyak tiga kali di bagian leher dekat kuping," ujar Rusdi.
Usai membacok korbannya, AT selanjutnya membuang parang yang ia gunakan ke parit di depan rumah kosong tersebut.
Sementara itu kondisi korban yang berlumuran darah pertama kali diketahui orangtuanya yang mendengar suara teriakan korban di rumah kosong.
Baca juga: Jelang Shalat Id, Suami di Bandung Bunuh Istrinya, Cemburu Korban Bertemu Teman Lama
Dibantu warga, korban selanjutnya hendak dibawa ke puskesmas terdekat, namun nahas dalam perjalan korban tewas.
Menerima informasi pembunuhan tersebut polisi menyelidikinya dan menangkap pelaku hari itu juga.
"Adapun sebabnya pelaku membacok korban karena meminta tambahan bayaran yang mana pelaku takut diberitahukan kepada orang lain atas perbuatan tersebut. Korban sendiri sudah disodomi oleh pelaku sudah ada lima kali di tempat dan waktu yang berbeda," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.