Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Labura Sodomi lalu Bacok Teman hingga Tewas, Polisi Ungkap Motifnya

Kompas.com - 28/04/2023, 17:17 WIB
Rahmat Utomo,
Krisiandi

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial JM (21) tewas dibunuh temannya AT (22) di rumah kosong Desa Teluk Piai, Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura), Sumatera Utara, Selasa (25/4/2023) dini hari.

Korban tewas dengan tiga luka bacokan parang, salah satunya di bagian leher. 

Kasatreskrim Polres Labuhanbatu AKP Rusdi Marzuki mengatakan, awalnya JM dan AT pulang dari warung tuak bersama, selanjutnya mereka pergi ke rumah kosong yang berdekatan dengan rumah JM. 

Baca juga: Pria di Sampang Nekat Bunuh Adik Kandung karena Dianggap Penyebab Kematian Sang Istri

"AT lalu mengajak korban ke rumah kosong untuk disodomi dan setelah itu korban meminta uang bayaran, namun saat itu pelaku hanya memberikan uang sebesar Rp 100 ribu," ujar Rusdi Marzuki kepada Kompas.com melalui keterangannya, Jum'at (28/4/2023).

Merasa uang terlalu sedikit, JM meminta sejumlah uang tambahan ke AT.

Kemudian AT meminta JM menunggu di depan rumah kosong. AT mengaku pulang sebentar untuk mengambil uang.

"Pelaku bukan mengambil uang melainkan membawa parang, setelah tiba di TKP pelaku langsung membacok korban sebanyak tiga kali di bagian leher dekat kuping," ujar Rusdi.

Usai membacok korbannya, AT selanjutnya membuang parang yang ia gunakan ke parit di depan rumah kosong tersebut.

Sementara itu kondisi korban yang berlumuran darah pertama kali diketahui orangtuanya yang mendengar suara teriakan korban di rumah kosong.

Baca juga: Jelang Shalat Id, Suami di Bandung Bunuh Istrinya, Cemburu Korban Bertemu Teman Lama

Dibantu warga, korban selanjutnya hendak dibawa ke puskesmas terdekat, namun nahas dalam perjalan korban tewas.

Menerima informasi pembunuhan tersebut polisi menyelidikinya dan menangkap pelaku hari itu juga.

"Adapun sebabnya pelaku membacok korban karena meminta tambahan bayaran yang mana pelaku takut diberitahukan kepada orang lain atas perbuatan tersebut. Korban sendiri sudah disodomi oleh pelaku sudah ada lima kali di tempat dan waktu yang berbeda," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com