Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Semarang Jamin Ketersediaan Logistik dan Air Bersih Warga Terdampak Kebakaran Gunung Merbabu

Kompas.com - 30/10/2023, 12:53 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Dinas Sosial Kabupaten Semarang tetap melakukan pendampingan kepada warga terdampak kebakaran Gunung Merbabu meski saat ini telah kembali ke rumah masing-masing.

Menurut Kepala Dinas Sosial Kabupaten Semarang, Istichomah, pendampingan dilakukan karena banyak instalasi air bersih yang terbakar serta menunggu kesiapan warga untuk memenuhi logistik.

"Tentu setelah balik ke rumah, warga belum siap bahan makanan. Jadi ini kita support, kita bantu logistik untuk beberapa hari sampai keadaan normal," jelasnya di Balai Desa Batur Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang, Senin (30/10/2023).

Baca juga: Kebakaran Gunung Merbabu Mulai Padam, Pengungsi Pulang ke Rumah

Selain itu, disiapkan juga tenaga medis untuk memantau kesehatan warga.

"Secara umum kondisi kesehatan warga memang stabil tapi tetap dipantau terkait pernapasan, kita libatkan bidan desa. Posko kesehatan selain di desa masing-masing, juga dipusatkan di puskesmas," kata Istichomah.

Menurutnya, yang tak kalah penting adalah dropping air bersih ke permukiman warga.

"Instalasi air hampir semua rusak, meleleh dan terbakar sehingga bisa dipastikan tidak ada pasokan air, karena itu bantuan air bersih secara berkala akan dikirimkan," paparnya.

"Sesuai instruksi Bupati Semarang, setiap hari akan ada dropping 30 tangki air untuk wilayah terdampak kebakaran. Fokusnya di empat dusun, yakni setiap hari dikirim Ngelo enam tangki, Gedong empat tangki, Ngaduman empat tangki, dan sisanya untuk Thekelan serta cadangan," kata Istichomah.

Sebelumnya, Camat Getasan Slamet Widada mengatakan sebanyak 91 pengungsi dari Gedong dan Ngaduman telah dipulangkan ke rumahnya. Api yang membakar hutan Gunung Merbabu telah padam seiring hujan pada Minggu (29/10/2023) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com