UNGARAN, KOMPAS.com - Sebanyak 91 pengungsi kebakaran Gunung Merbabu yang berada di Balai Desa Batur Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang, sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing pada Senin (30/10/2023) sekira pukul 09.00 WIB.
Para pengungsi tersebut berada di Balai Desa Batur sejak Sabtu (28/10/2023) karena asap kebakaran sangat pekat sehingga menganggu pandangan mata dan pernapasan.
Baca juga: Asap Kebakaran Gunung Merbabu Bikin Mata Pedih, Sejumlah Warga Diungsikan
"Hari ini sudah boleh pulang semua, pengungsi dari Ngaduman dan Gedong kebanyakan lansia, anak-anak, dan perempuan," ujar Camat Getasan Slamet Widada.
Widada mengungkapkan pengungsi diperbolehkan pulang setelah api di yang membakar hutan pinus di Gunung Merbabu dinyatakan padam.
"Informasi dari BPBD, titik-titik api sudah mulai padam, sehingga kondisi permukiman membaik warga bisa pulang," jelasnya.
"Api padam setelah semalam sekira pukul 21.00 WIB ada hujan, lumayan deras. Hujan kurang lebih selama 30 menit, titik api sudah padam. Tapi tetap dilakukan pemantauan kalau nanti ada titik api yang muncul lagi," kata Widada.
Soal luasan hutan yang terbakar, Widada mengaku belum mengetahui secara pasti karena belum ada informasi dari Balai Taman Nasional Gunung Merbabu.
"Nanti yang menghitunh dari Balai Taman Nasional, tapi diperkirakan lebih dari 500 hektare," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, pada Jumat (27/10/2023) hutan Gunung Merbabu mengalami kebakaran. Api meluas hingga ke tiga wilayah, Kabupaten Semarang, Magelang dan Boyolali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.