"Anak saya itu sempat minta uang sebelum ke sekolah, saya kasih," tutur Fitriah dengan suara bergetar.
Setelah anaknya berangkat sekolah, dia pun pergi bekerja seperti biasanya, sempat pulang sebentar dan korban kembali minta uang untuk beli lingquine (stik untuk pasta yang bisa dibeli bijian oleh anak anak).
Fitriah memberikan Rp 10.000 pada korban yang kembali bermain main.
Baca juga: Tetangga Sempat Dengar Suara Benturan Sebelum Bocah di Mataram Tewas, Diduga Dibunuh Sang Ayah
Sikap aneh suaminya baru dirasakan oleh Fitriah saat ia tengah bekerja.
Dia nelpon saya dan tanya kapan kembali, saya bilang masih kerja. Beberapa saat lagi, dia menelepon kembali dan tanya saya kapan kembali, saya jawab dengan nada tingga belum, karena masih kerja," cerita Fitriah.
Sang suami sempat beberapa menelpon dan bertanya lagi kapan dia kembali membuat Fitriah mengaku kesal.
Lalu, pukul 17.00 Wita sang suami menelepon lagi sambil nangis. Ini membuatnya khawatir.
Suaminya hanya menyebut nama Fadila dan membuat ia segera pulang ke rumah.
Saat tiba di kos, anaknya telah dibawa ke RS RISA dan dinyatakan sudah meninggal dunia.
Baca juga: Ayah di Mataram Diduga Aniaya Anak sampai Meninggal
Tiba-tiba Fitriah emosi saat menceritakan apa yang terjadi dan membayangkan apa yang dialami anaknya. Dia meminta aparat kepolisian menghukum mati sang suami yang telah merampas nyawa anaknya.
"Saya mau dia dihukum mati, dia pembunuh, dia pembunuh itu, hukum mati dia," teriak Fitriah yang berusaha ditenangkan keluarganya.
Saat mengantar jenazah putrinya ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB untuk di autopsi, Fitriah terus berteriak dan memaki maki suaminya.
Bahkan saat dia berada di kantor polisi, beberapa saat setelah polisi menangkap pelaku yang sempat melarikan diri dan nyaris dihakimi massa yang mencarinya.
Seluruh keluarga mengharapkan agar pelaku segera dihukum seberat beratnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.