Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah di Mataram Diduga Aniaya Anak sampai Meninggal

Kompas.com - 22/10/2023, 15:19 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com- Seorang ayah di Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara Barat, Kota Mataram, NTB berinsial S (46) diduga membunuh anaknya yang merupakan seorang pelajar Sekolah Dasar (SD) berinisial NRF (9).

Kapolresta Mataram Kombes Mustofa mengungkap, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (21/10/2023) sekitar pukul 19.00 Wita.

"Ya benar peristiwa indikasi dianiaya dan dibunuh oleh ayahnya sendiri atas nama S di rumahnya sendiri," kata Mustofa, Minggu (22/10/2023).

Baca juga: Kasus Pembunuhan di Subang, Keberadaan Barang Bukti Golok Masih Misterius

Mustofa mengaku belum mengetahui motif dugaan pembunuhan tersebut. 

"Menurut keterangan ibu korban bahwa dia baru rujuk satu bulan yang lalu dengan S dan sebelumnya S juga mempunyai riwayat penyakit depresi karna pernah kecelakaan saat berkerja dulu," kata Mustofa.

Baca juga: Sakit Hati Sering Diejek, Remaja di Jepara Aniaya Tetangga hingga Tewas

Sementara saat kejadian ibu dari korban sedang tidak berada di rumah karena sedang bekerja.

"Kalau dari keterangan saksi, F (ibu korban) sedang bekerja dan mengetahui anaknya meninggal dari kepala lingkungan setempat," kata Mustofa.

Dari keterangan tetangga korban, sempat terdengar suara benturan di dalam rumah pelaku.

"Saksi serta tetangga lainnya juga mendengar sesuatu seperti barang yang dibenturkan ke lantai dan tembok sebelum kejadian. Sekitar pukul 16.00 Wita," kata Mustofa.

Mustofa mengungkapkan, ditemukan bekas luka di bagian leher dan muka.

Pihak kepolisian saat ini tengah menunggu proses otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Mataram.

"Untuk memastikan penyebab kematian akan dilaksnakan otopsi, keluarga sudah setuju akan diotopsi, hanya sekarang menunggu jadwal otopsi dari rumkit Bhayangkara," kata Mustofa. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Regional
Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Regional
Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Regional
Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Regional
4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

Regional
Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com