Selama Februari 2023, kelompok bank sampah tersebut belum bisa membagikan hasil penjualan magot karena memilih untuk mengembangkan usaha ternak ayam dan itik.
“Jadi untuk hasil magot belum dibagikan hasil, karena kami sepakat mengembangkan usaha beternak."
"Kami sudah integrasikan magot ini sebagai pakan ayam yang kami ternak di sini yang berjumlah 100 ekor, dan sudah panen tiga kali, hasil-hasil ini terus kami akan kembangkan. Rencana besok kami akan budi daya lele,” kata Yani.
Saat ini, para anggota hanya mendapatkan uang dari sampah limbah rumah tangga yang disetorkan ke bank sampah Al Haqiqi.
“Memang belum seberapa nilai sampahnya, mereka dapat 100 sampai 150 per hari Lebaran atas sampah rumah tangga yang disetorkan, yang pasti intinya mereka senang melakukan ini ketimbang sampah dibuang percuma,” kata Yani.
“Untuk hasil ternak magot dan ayam, nanti kami akan bagi bersama-sama sesuai kesepakatan. Intinya kami punya harapan dan optimistis memulai usaha magot sembari menjaga lingkungan,” kata Yani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.