Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Respons Kaesang soal Gibran Diusulkan Dampingi Prabowo | Ibu Tinggalkan Bayi di Bandara Ngurah Rai

Kompas.com - 22/10/2023, 06:55 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), memberikan respons soal kakaknya, Gibran Rakabuming Raka, yang diusulkan mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.

Untuk diketahui, Gibran resmi diusulkan Partai Golkar menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.

Menanggapi hal itu, Kaesang yang juga merupakan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyampaikan, dirinya menghormati keputusan Golkar.

Berita lainnya, polisi menangkap ZDL (28), ibu yang meninggalkan bayinya di area Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.

ZDL diringkus polisi saat berada di rumahnya di Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (19/10/2023).

Kasus ibu buang bayi ini bermula saat petugas kebersihan menemukan jasad bayi laki-laki di area parkir premium.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Sabtu (21/10/2023).

1. Kaesang hormati keputusan Golkar yang usulkan Gibran dampingi Prabowo


Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menghormati keputusan Golkar yang mengusulkan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto.

"Mau gimana pun itu kan urusannya Golkar. Jadi kita menghormati apa pun keputusannya dari Partai Golkar," ujarnya di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu.

Lalu, saat ditanya mengenai adanya pandangan yang menyebut keluarganya membangun dinasti politik, Kaesang menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat.

"Dinasti politik? Gini, katakanlah kemarin Mas Wali Kota (Gibran) nyalon jadi Wali Kota Solo, atau Bang (Bobby) Wali Kota Medan. Ini kan mesti nyangkutnya ke situ kan? Nah yang milih siapa? Rakyat kan?" ucapnya.

Untuk diketahui, langkah Golkar mengusung Gibran sebagai bakal cawapres Prabowo, diputuskan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar, Sabtu.

Baca selengkapnya: Golkar Usulkan Gibran Dampingi Prabowo, Kaesang: Kecewa Ga Masuk PSI

2. Ibu buang bayi di Bandara Ngurah Rai, pelaku terdeteksi CCTV

Ilustrasi bayi, ilustrasi bayi tertidur, bagaimana cara menyendawakan bayi yang tertidur?Freepik Ilustrasi bayi, ilustrasi bayi tertidur, bagaimana cara menyendawakan bayi yang tertidur?

Polisi membekuk ibu yang membuang bayinya di area parkir Dropzone II Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Kawasan Bandara Ngurah Rai Iptu Rionson Ritonga mengatakan, polisi berhasil mengetahui jejak pelaku usai terdeteksi CCTV.

Dari rekaman itu, polisi mengidentifikasi ciri-ciri pelaku. Polisi berhasil mendeteksi keberadaan perempuan berinisial ZDL di Kota Semarang.

"Tanpa membuang-buang waktu, kami terbang ke Semarang mengamankan pelaku yang juga sebagai ibu kandung dari orok bayi tersebut," ungkapnya.

Setelah dicokok, pelaku dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Bali untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Ia kemudian akan diperiksa secara intensif untuk mengungkap motifnya membuang bayi di Bandara Ngurah Rai.

Baca selengkapnya: Tinggalkan Bayi di Bandara Ngurah Rai, Warga Semarang Ditangkap

 

3. Momen relawan kecewa, buka kemeja bertuliskan "Rumah Jokowi Gerakan Kebaikan"

Relawan PDI Perjuangan usai membuka kemejanya di Grand City SurabayaKompas.com/Andhi Dwi Relawan PDI Perjuangan usai membuka kemejanya di Grand City Surabaya

Ketua DPD Relawan Rumah Jokowi Heru Purnomo mengungkapkan kekecewaannya terhadap tokoh yang didukungnya itu.

Momen ini terjadi dalam acara Konsolidasi Relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Acara ini dihadiri Ketua DPP PDI-Perjuangan sekaligus Dewan Penasehat Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Puan Maharani.

Saat naik panggung, Heru tiba-tiba melepas kemeja putih bertuliskan "Rumah Jokowi Gerakan Kebaikan". Kemeja tersebut lantas diempaskan ke lantai.

“Mohon maaf kami akan melepas baju yang kami cintai, karena kami sudah kecewa, kami kecewa dengan Jokowi,” tuturnya, Sabtu.

Heru kemudian mengubah nama relawan yang awalnya bernama Rumah Jokowi menjadi For Ganjar.

Baca selengkapnya: Ungkapkan Kekecewaan, Relawan Rumah Jokowi Buka Kemeja Bertuliskan Gerakan Kebaikan

4. Buruh tani di Situbondo ditangkap karena terlibat judi online

Ilustrasi penangkapan. Polisi menangkap empat buruh tani di Kabupaten Situbondo yang terlibat judi online.Think Stock Ilustrasi penangkapan. Polisi menangkap empat buruh tani di Kabupaten Situbondo yang terlibat judi online.

Polisi menciduk empat buruh tani warga Dusun Randu, Desa Jetis, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Jatim, karena terlibat judi online.

Penangkapan ini bermula dari laporan warga.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Situbondo Iptu Sutrisno menuturkan, warga melaporkan kasus ini lantaran khawatir bila buruh tani yang ikut bermain judi online semakin banyak.

"Informasinya dari warga langsung, kalau server penyedia judi online togel tersebut masih belum diketahui, penangkapan ini sebagai langkah pengumpulan data," jelasnya.

Dari empat orang itu, terdapat satu orang yang berperan sebagai bandar judi online wilayah Kecamatan Besuki.

Baca selengkapnya: Buruh Tani di Situbondo Terlibat Judi Online, Polisi: Server Penyedia Belum Diketahui

5. Warga Sunu NTT berdoa agar reputasi Jokowi tidak rusak di akhir masa jabatan

Warga Desa Sunu, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan latar belakang Patung Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat TTSDokumen Dewa Warga Desa Sunu, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan latar belakang Patung Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat TTS

Sejumlah warga Desa Sunu, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, menggelar ritual doa bersama di Puncak Gunung Sunu yang terdapat patung Presiden Jokowi.

Tokoh adat Sunu, Nithanel Benu, mengungkapkan, warganya mengikuti dinamika politik Tanah Air selama sebulan terakhir.

Warga memandang, ada potensi reputasi Jokowi rusak oleh isu pencalonan Gibran sebagai pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Oleh karena itu, doa lewat ritus adat ini dilakukan agar apa yang sudah baik dilakukan Jokowi, tidak rusak di akhir masa jabatan.

"Jangan sampai Pak Jokowi jadi rusak, jadi jahat, jadi dizalimi," terangnya, Sabtu.

Baca selengkapnya: Doa di Patung Jokowi, Warga NTT: Biarkan Gibran Matang Secara Alami

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Regional
Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Regional
Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Regional
Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Regional
ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

Regional
Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Regional
Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Regional
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Regional
Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Regional
BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com