Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doa di Patung Jokowi, Warga NTT: Biarkan Gibran Matang Secara Alami

Kompas.com - 21/10/2023, 17:13 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SOE, KOMPAS.com - Puluhan warga Desa Sunu, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), menggelar ritual doa bersama di Puncak Gunung Sunu.

Tokoh Adat Sunu, Nithanel Benu mengatakan, doa lewat ritus adat ini dilakukan agar apa yang sudah baik dilakukan Jokowi, tidak rusak di akhir masa jabatan.

Menurut Benu, masyarakat selalu mengikuti dinamika politik Tanah Air selama sebulan terakhir.

Baca juga: Gibran Sebut Pembiayaan Proyek di Kota Solo Berasal dari Berbagai Pihak

Masyarakat, kata dia, melihat ada potensi reputasi Jokowi dirusak akibat desas desus anaknya Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo.

"Jangan sampai Pak Jokowi jadi rusak, jadi jahat, jadi dizalimi," kata Benu, kepada sejumlah wartawan, Sabtu (21/10/2023).

Baca juga: Ratusan Mahasiswa Demo Kritik Putusan MK dan 9 Tahun Kepemimpinan Jokowi-Maruf

Benu menyebut, Jokowi itu orang baik, sehingga jangan dirusak dengan mendorong pencalonan anaknya menjadi wakil presiden. Seperti buah yang belum masak, sehingga jangan dipaksa.

"Biarkan Gibran matang secara alami. Buah yang enak dimakan masak alami dari pohon, butuh proses," sebutnya.

Kepala Desa Sunu, Yakob Kase menegaskan, Gibran adalah masa depan bangsa. Namun jangan dipaksa untuk dicalonkan sekarang.

"Kami sayang Gibran, jangan dipaksakan. Jangan sampai merusak nama baik Pak Jokowi," ujar Yakob.

Masyarakat juga berharap agar Pilpres 2024 menjadi ajang kegembiraan bukan luapan kebencian.

Melalui pilpres 2024, masyarakat Sunu mendoakan Indonesia terhindar dari cengkeraman penguasa yang tega menghianati rakyatnya sendiri demi keserakahan dan kekuasaan.

Untuk diketahui, di atas Gunung Sunu terdapat patung Presiden Jokowi setinggi 3,5 Meter dan berat 700 kilogram.

Patung itu diarak bersama masyarakat menuju puncak dengan ketinggian 1.074 meter di atas permukaan laut pada 10 November 2021.

Adapun patung Jokowi tersebut dibuat di Bali dengan desain Jokowi sedang mengenakan pakaian adat Amanatun.

Patung tersebut juga merupakan penghargaan untuk Jokowi dengan semangat membangun pelosok negeri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com