Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar Asal Sumbar Korban Pembunuhan di Jepang Dimakamkan Dekat Rumahnya

Kompas.com - 20/10/2023, 16:30 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Josi Putri Cahyani, warga negara Indonesia yang tewas dibunuh di Jepang akhir bisa dipulangkan ke kampung halamannya, Aur Malintang Selatan, Padang Pariaman, Sumatera Barat. 

Jenazah Josi kemudian dimakamkan pada Kamis (19/10/2023) di pemakaman yang berjarak sekitar 30 meter dari rumahnya. 

Suasana duka terlihat saat pemakaman berlangsung.

Berdiri di sekitar liang kuburan ibu dan neneknya saling berpegangan saat pemakaman berlangsung.

Baca juga: Ibu Pelajar yang Tewas di Jepang Bantah Anaknya Punya Hubungan dengan Kajimura

Beberapa kali keduanya terlihat mengusap air mata dengan selendang yang mereka gunakan.

Isak tangis itu perlahan terhenti setelah dilakukan doa bersama, nenek ibu dan adiknya melakukan foto bersama di pemakaman Josi yang masih basah.

"Kami berterima kasih pada seluruh pihak yang sudah berusaha keras mengurus kedatangan jenazah anak kami (Josi)," terang ibu Josi, Dasmawati (40), sehabis pemakaman.

Kepergian Josi yang tidak wajar, karena ada dugaan pembunuhan masih tetap menyisakan duka mendalam bagi Dasmawati.

Apalagi anak sulungnya itu memiliki cita-cita yang besar untuk menyejahterakan keluarga dengan menuntut ilmu ke Jepang.

"Saya berharap pelakunya bisa diproses secara hukum dan anak saya bisa mendapat keadilan," ucap ibunya terisak.

Baca juga: Ibu Pelajar yang Tewas di Jepang Minta Keadilan, Sebut Anaknya Sempat Diancam

Terpisah, Fungsional Direktorat Perlindungan WNI Kemenlu RI, Chairil Anhar Siregar mengatakan, proses hukum diduga tersangka masih berlanjut dan diawasi oleh KBRI Tokyo.

"Sekarang pelaku masih ditahan atas tuduhan menelantarkan jenazah dan menggunakan uang jenazah semasa hidup," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Jadikan Solo Kota Percontohan Antikorupsi Nasional 2024

KPK Jadikan Solo Kota Percontohan Antikorupsi Nasional 2024

Regional
Gelapkan Uang Arisan 'Online' Puluhan Juta, Selebgram Wanita Ini Ditangkap Polisi

Gelapkan Uang Arisan "Online" Puluhan Juta, Selebgram Wanita Ini Ditangkap Polisi

Regional
LBH Padang Duga Saksi Kunci Kematian Siswa SMP di Sungai Telah Diintimidasi

LBH Padang Duga Saksi Kunci Kematian Siswa SMP di Sungai Telah Diintimidasi

Regional
Dikira 'Bom-boman' dan Cicipi Granat, Pria di Garut Terluka Parah Terkena Ledakan

Dikira "Bom-boman" dan Cicipi Granat, Pria di Garut Terluka Parah Terkena Ledakan

Regional
Carut Marut PPDB di Lampung, Nilai Calon Siswa SMA Unggulan Diduga Di-'mark Up'

Carut Marut PPDB di Lampung, Nilai Calon Siswa SMA Unggulan Diduga Di-"mark Up"

Regional
3 Tempat Judi Online di Purwokerto Digerebek, 11 Orang Jadi Tersangka dan 1 Buron

3 Tempat Judi Online di Purwokerto Digerebek, 11 Orang Jadi Tersangka dan 1 Buron

Regional
319 Jemaah Haji Kloter I Balikpapan Tiba di Bandara SAMS Sepinggan

319 Jemaah Haji Kloter I Balikpapan Tiba di Bandara SAMS Sepinggan

Regional
Jadi Simbol Keberjanjutan Pengabdian, 264 Kades di Kabupaten Blora Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan

Jadi Simbol Keberjanjutan Pengabdian, 264 Kades di Kabupaten Blora Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan

Regional
Polisi Tangkap 10 Pelaku Judi Slot dan Sabung Ayam di Nagan Raya

Polisi Tangkap 10 Pelaku Judi Slot dan Sabung Ayam di Nagan Raya

Regional
Dana Inpres Belum Cair, Jalan Kendawangan-Ketapang Kalbar Tak Kunjung Diperbaiki

Dana Inpres Belum Cair, Jalan Kendawangan-Ketapang Kalbar Tak Kunjung Diperbaiki

Regional
Diusulkan Dampingi Bobby di Pilkada Sumut, Golkar Solo: Sekar Tandjung di Solo

Diusulkan Dampingi Bobby di Pilkada Sumut, Golkar Solo: Sekar Tandjung di Solo

Regional
Stunting Jadi Ancaman, 25 Jamban Dibangun di Teluk Naga

Stunting Jadi Ancaman, 25 Jamban Dibangun di Teluk Naga

Regional
Tak Terima Ditegur Minum Tuak, Kakak Aniaya Adik di Lombok Timur

Tak Terima Ditegur Minum Tuak, Kakak Aniaya Adik di Lombok Timur

Regional
Sejumlah Pejabat Ketahuan Titipkan Anak di PPDB Kota Semarang

Sejumlah Pejabat Ketahuan Titipkan Anak di PPDB Kota Semarang

Regional
Batal Maju, Eks Wali Kota Semarang Digantikan Anaknya di Pilkada Semarang

Batal Maju, Eks Wali Kota Semarang Digantikan Anaknya di Pilkada Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com