"Saya tidak ingat lagi, tapi tidak lama setelah kejadian ada warga yang langsung datang menolong," ungkapnya.
Sopir Puskesmas Kota Donok yang telah bekerja selama 6 bulan tersebut mengaku selain jalanan yang licin, ia merasa bannya terlalu keras.
"Padahal ban belakang itu baru, tapi memang angin bannya tadi terlalu kencang," kata Dodi.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Lebong, Rachman membenarkan ambulans yang kecelakaan milik Puskesmas Kota Donok, Kabupaten Lebong yang tengah membawa pasien dan keluarganya ke Rumah Sakit Kota Bengkulu.
"Itu ambulans kami membawa pasien ke Kota Bengkulu," kata Rachman saat dikonfirmasi, Rabu (11/10/2023).
Baca juga: Kemarau Panjang, Warga Bengkulu Mandi Sehari Sekali demi Hemat Air
Rachman menjelaskan, dua korban yang meninggal adalah pasien dan anaknya yang ikut mengantar dalam ambulans menuju kota Bengkulu.
Jasad korban kecelakaan telah dibawa ke rumah duka di Kabupaten Lebong.
Saat ini sopir beserta penumpang ambulans sudah dibawa ke RSUD Bengkulu Tengah untuk mendapatkan perawatan intensif.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Firmansyah | Editor: Reni Susanti), Tribun Bengkulu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.