Kronologi Ambulans Masuk Jurang di Bengkulu yang Tewaskan 2 Orang

BENGKULU, KOMPAS.com - Satu unit ambulan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, tergelincir. Akibatnya, satu pasien yang dibawa dan satu keluarga pasien meninggal dunia, Selasa (10/10/2023).

Total dua orang meninggal dunia. Kecelakaan tersebut diduga karena jalan licin akibat hujan intensitas mengguyur jalan aspal di Desa Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu.

Ambulans membawa enam penumpang, satu sopir, satu perawat, satu pasien, dan tiga anggota keluarga pasien.

Baca juga: Cerita Bripka Fernandoz Ambil Alih Kemudi Ambulans di Tol Pekanbaru-Dumai dan Bawa Pasien Darurat

Kepala Dinas Kesehatan Lebong, Rachman mengatakan, ambulans yang kecelakaan milik Puskesmas Kota Donok, Kabupaten Lebong yang tengah membawa pasien dan keluarganya ke Rumah Sakit Kota Bengkulu.

"Itu ambulans kami membawa pasien ke Kota Bengkulu," kata Rachman saat dikonfirmasi, Rabu (11/10/2023).

Rachman menjelaskan, dua korban yang meninggal adalah pasien dan anaknya yang ikut mengantar dalam ambulans menuju kota Bengkulu.

Jasad korban kecelakaan telah dibawa ke rumah duka di Kabupaten Lebong.

Kasat Lantas Polres Bengkulu Tengah, Iptu Wiyanto mengatakan, kecelakaam itu disebabkan jalan licin karena hujan sehingga mobil tergelincir lalu masuk jurang.

"Dugaan sementara kecelakaan terjadi karena jalan licin sehingga mobil terpeleset lalu ke luar jalan masuk semak-semak," kata Kasat Lantas.

Sementara itu hingga kini sopir ambulans diperiksa polisi di Mapolres Bengkulu Tengah.