Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bripka Fernandoz Ambil Alih Kemudi Ambulans di Tol Pekanbaru-Dumai dan Bawa Pasien Darurat

Kompas.com - 24/09/2023, 11:04 WIB
Pythag Kurniati

Editor

PEKANBARU, KOMPAS.com- Dua orang anggota polisi lalu lintas (Polantas) mengambil alih kemudi ambulans di ruas tol Pekanbaru-Dumai demi mengantar pasien darurat yang mengalami patah tulang.

Salah satu polisi, Bripka Fernandoz menceritakan peristiwa saat dirinya menjadi sopir ambulans dadakan.

Baca juga: Di Balik Video Viral Polantas Gantikan Sopir Ambulans di Tol Pekanbaru-Dumai

Bermula patroli

Bripka Fernandoz mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (19/9/2023) dini hari di Tol Pekanbaru-Dumai.

Saat itu, polisi sedang melakukan patroli dengan mobil operasional. Bripka Fernandoz mengatakan dirinya sedang bersama rekannya Aiptu Jansen Sihombing.

"Kami ketika itu sedang melaksanakan patroli antisipasi microsleep (tertidur sesaat) pengemudi. Kita patroli mulai jam 01.00 WIB," kata Bripka Fernandoz, seperti dilansir dari Tribun Pekanbaru, Sabtu (23/9/2023).

Baca juga: Kecelakaan Truk Tangki CPO dan Ambulans di Riau, Seorang Pasien Tewas

Mereka lalu melihat ambulans berhenti di bahu jalan tol, tepatnya di jalur B kilometer 50 dari arah Dumai ke Pekanbaru.

Ternyata saat didekati, ambulans tersebut berisi pasien darurat. Sedangkan sang sopir mengantuk dan tertidur.

"Kami kira awalnya entah pecah ban atau gimana, maka saya dan senior saya mendekat. Ternyata sopur ambulans, maka saya dan senior sata mendekat, sopir ambulans saya lihat posisinya sedang memejamkan mata," ungkap Bripka Fernandoz.

Baca juga: Mobil Ambulans RSUD Sumbawa Terbalik di Jalan Garuda, 2 Orang Terluka


Ambil alih kemudi

Saat ditanya, sopir ambulans mengaku tidur karena sangat mengantuk.

"Dia kelelahan dan mau tidur sebentar karena mengantuk sekali, lantaran sudah jalan beberapa trip," ungkapnya.

Di dalam ambulans, katanya, terdapat seorang pasien laki-laki dengan kondisi serius, beserta istri dan dua anak.

Baca juga: Emosi Ditegur, Pria di Riau Tonjok Mertua hingga Berdarah

"Sopir ini bilang dia lagi membawa pasien patah pinggang rujukan Rumah Sakit Bagansiapi-api, Rokah Hilir yang mau dioperasi pada pagi hari," ujarnya.

Tak berpikir lama, Brika Fernandoz kemudian mengambil alih kemudi ambulans.

"Saya langsung ambil alih kemudi, sementara senior saya mengawal dengan mobil patroli. Karena ini kondisi genting, pasien harus sampai tepat waktu," paparnya.

Baca juga: Mobil Ambulans RSUD Sumbawa Terbalik di Jalan Garuda, 2 Orang Terluka

Penjelasan Polda

Sementara Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau Kombes Dwi Nur Setiawan membenarkan kejadian tersebut.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Polisi Syariah Tangkap 5 Muncikari Online di Lhokseumawe Aceh

Polisi Syariah Tangkap 5 Muncikari Online di Lhokseumawe Aceh

Regional
'Update' Korban Erupsi Gunung Marapi, 13 Jenazah Telah Diidentifikasi

"Update" Korban Erupsi Gunung Marapi, 13 Jenazah Telah Diidentifikasi

Regional
Istri Polisi di Nunukan Laporkan Suami atas Kasus Perselingkuhan

Istri Polisi di Nunukan Laporkan Suami atas Kasus Perselingkuhan

Regional
Presiden Jokowi Tanam Cendana di Samping Kantor Gubernur NTT

Presiden Jokowi Tanam Cendana di Samping Kantor Gubernur NTT

Regional
2 Menit Mengudara, 30 Pelanggaran Terekam ETLE Drone di Kota Magelang

2 Menit Mengudara, 30 Pelanggaran Terekam ETLE Drone di Kota Magelang

Regional
Syafrudin Dipastikan Kembali Mencalonkan Diri sebagai Walkot Serang

Syafrudin Dipastikan Kembali Mencalonkan Diri sebagai Walkot Serang

Regional
Dugaan Penyelewengan Dana Kemahasiswaan Unand, 2 Wakil Rektor Diperiksa

Dugaan Penyelewengan Dana Kemahasiswaan Unand, 2 Wakil Rektor Diperiksa

Regional
Sederet Fakta Evakuasi 22 Jenazah Pendaki yang Terjebak di Gunung Marapi

Sederet Fakta Evakuasi 22 Jenazah Pendaki yang Terjebak di Gunung Marapi

Regional
Jokowi Minta Bupati Nagekeo Selesaikan Masalah Rekening Penerima BLT El Nino

Jokowi Minta Bupati Nagekeo Selesaikan Masalah Rekening Penerima BLT El Nino

Regional
Pakai Visa Wisata untuk Survei Perusahaan, 14 WN China Ditangkap di Kepri

Pakai Visa Wisata untuk Survei Perusahaan, 14 WN China Ditangkap di Kepri

Regional
Banjir Bandang Lahar Gunung Marapi Terjadi di Tanah Datar

Banjir Bandang Lahar Gunung Marapi Terjadi di Tanah Datar

Regional
10 Bulan Penyanderaan Pilot Susi Air, Kapten Philip Disebut Masih Hidup

10 Bulan Penyanderaan Pilot Susi Air, Kapten Philip Disebut Masih Hidup

Regional
2 Anggota Polisi Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, 1 Diduga Meninggal, 1 Selamat

2 Anggota Polisi Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, 1 Diduga Meninggal, 1 Selamat

Regional
14,2 Juta Orang Diprediksi Kunjungi Jateng Saat Nataru, Potensi Kemacetan Diantisipasi

14,2 Juta Orang Diprediksi Kunjungi Jateng Saat Nataru, Potensi Kemacetan Diantisipasi

Regional
Babi Hutan Serang Puluhan Hektar Lahan Pertanian di Purbalingga

Babi Hutan Serang Puluhan Hektar Lahan Pertanian di Purbalingga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com