Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pernyataan Kaesang Saat Resmi Gabung PSI, Termasuk soal Pemakaian Nama "Mawar"

Kompas.com - 24/09/2023, 10:52 WIB
Pythag Kurniati

Editor

SOLO, KOMPAS.com- Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo resmi menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia, Sabtu (23/9/2023).

Bergabungnya Kaesang sekaligus mengungkap fakta mengenai pernyataan sosok "Mawar" yang diunggah di akun Instagram partai PSI, @psi.id, beberapa hari lalu.

Baca juga: Kaesang Beda Partai dengan Jokowi, Ganjar: Ya Itu Hak Politik

Kaesang mengungkap telah mendapatkan persetujuan dari istrinya, Erina Gundono dan mendaftar ke PSI pekan lalu.

Masuknya Kaesang ke PSI secara resmi ditandai dengan penyerahan secara simbolis Kartu Tanda Anggota (KTA) yang diserahkan oleh Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha.

Berikut sederet penyataan soal bergabungnya Kaesang ke PSI:

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Semarang | Kaesang Pangarep Resmi Gabung PSI

1. Ungkap alasan pakai nama "mawar"

Melansir Kompas TV, Kaesang mengungkapkan alasannya menggunakan nama "Mawar".

Nama itu dipakai dalam video pernyataan yang diunggah oleh akun Instagram resmi PSI sebelum diumumkan ke publik.

"Namaku Mawar bukan nama sebenarnya. Saat ini aku sudah memantapkan hati masuk ke politik, aku memang belum punya pengalaman di politik namun punya tujuan besar untuk Indonesia lebih baik. Semoga jalan yang aku pilih adalah jalan yang benar," ujar seorang pria dalam video yang diunggah beberapa hari lalu itu.

Baca juga: PSI Sebut Komunikasi dengan Kaesang Sudah Terjalin Lama

Menurutnya, bunga mawar adalah simbol dari PSI.

"Simbolnya PSI kan mawar. Mawar juga salah satu bunga favorit istri saya," kata dia di Solo, Sabtu (23/9/2023), seperti dikutip dari Kompas TV.

Dia membantah bahwa kata 'mawar' adalah dukungan pada Capres tertentu.

"Itu nanti dulu, saya masih anggota, lho," kata dia.

Baca juga: Ditanya Restu Jokowi dan Gibran soal Gabung PSI, Kaesang: Beliau Sibuk Banget

2. Alasan bergabung

Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono saat di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (23/9/2023).KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono saat di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (23/9/2023).

Kaesang mengungkap alasannya bergabung dengan PSI. Dia mengaku memiliki kesamaan visi dan misi.

"Kami ini kebetulan punya kesamaan. Keinginan kami anak-anak muda itu bisa lebih terlibat di sektor publik," ungkap Kaesang saat penyerahan secara simbolis KTA di kediaman Presiden Jokowi, Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo, Sabtu (23/9/2023).

Halaman:


Terkini Lainnya

'Update' Korban Erupsi Gunung Marapi, 13 Jenazah Telah Diidentifikasi

"Update" Korban Erupsi Gunung Marapi, 13 Jenazah Telah Diidentifikasi

Regional
Istri Polisi di Nunukan Laporkan Suami atas Kasus Perselingkuhan

Istri Polisi di Nunukan Laporkan Suami atas Kasus Perselingkuhan

Regional
Presiden Jokowi Tanam Cendana di Samping Kantor Gubernur NTT

Presiden Jokowi Tanam Cendana di Samping Kantor Gubernur NTT

Regional
2 Menit Mengudara, 30 Pelanggaran Terekam ETLE Drone di Kota Magelang

2 Menit Mengudara, 30 Pelanggaran Terekam ETLE Drone di Kota Magelang

Regional
Syafrudin Dipastikan Kembali Mencalonkan Diri sebagai Walkot Serang

Syafrudin Dipastikan Kembali Mencalonkan Diri sebagai Walkot Serang

Regional
Dugaan Penyelewengan Dana Kemahasiswaan Unand, 2 Wakil Rektor Diperiksa

Dugaan Penyelewengan Dana Kemahasiswaan Unand, 2 Wakil Rektor Diperiksa

Regional
Sederet Fakta Evakuasi 22 Jenazah Pendaki yang Terjebak di Gunung Marapi

Sederet Fakta Evakuasi 22 Jenazah Pendaki yang Terjebak di Gunung Marapi

Regional
Jokowi Minta Bupati Nagekeo Selesaikan Masalah Rekening Penerima BLT El Nino

Jokowi Minta Bupati Nagekeo Selesaikan Masalah Rekening Penerima BLT El Nino

Regional
Pakai Visa Wisata untuk Survei Perusahaan, 14 WN China Ditangkap di Kepri

Pakai Visa Wisata untuk Survei Perusahaan, 14 WN China Ditangkap di Kepri

Regional
Banjir Bandang Lahar Gunung Marapi Terjadi di Tanah Datar

Banjir Bandang Lahar Gunung Marapi Terjadi di Tanah Datar

Regional
10 Bulan Penyanderaan Pilot Susi Air, Kapten Philip Disebut Masih Hidup

10 Bulan Penyanderaan Pilot Susi Air, Kapten Philip Disebut Masih Hidup

Regional
2 Anggota Polisi Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, 1 Diduga Meninggal, 1 Selamat

2 Anggota Polisi Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, 1 Diduga Meninggal, 1 Selamat

Regional
14,2 Juta Orang Diprediksi Kunjungi Jateng Saat Nataru, Potensi Kemacetan Diantisipasi

14,2 Juta Orang Diprediksi Kunjungi Jateng Saat Nataru, Potensi Kemacetan Diantisipasi

Regional
Babi Hutan Serang Puluhan Hektar Lahan Pertanian di Purbalingga

Babi Hutan Serang Puluhan Hektar Lahan Pertanian di Purbalingga

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com