Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saling Tantang di Medsos, Pelajar SMA Tawuran, 1 Siswa Masuk RS

Kompas.com - 06/10/2023, 21:50 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Khairina

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Puluhan pelajar SMA terlibat tawuran di Jalan Lingkar Utara, Desa Menduran, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (6/10/2023) sore.

Video amatir yang mendokumentasikan bentrok massa remaja laki-laki di jalur alternatif tersebut tersebar luas di perpesanan WhatsApp.

Nampak mayoritas siswa yang bertikai masih mengenakan seragam pramuka dan ada juga yang berpakaian bebas.

Dua kubu terlihat saling serang dan berkejaran menggunakan senjata tajam panjang jenis celurit, parang hingga balok kayu.

Baca juga: Kembali Terjadi, Satu Remaja Tewas dalam Tawuran Pelajar di Brebes

Rekaman video berdurasi 30 detik tersebut diakhiri dengan puluhan siswa SMA memilih kabur. Ada berlarian dan ada yang mengendarai motor berboncengan.

"Yang menderita luka-luka ada beberapa orang tapi takut dan kabur. Warga setempat ikut melerai hingga pelajar tawuran itu bubar," kata Jaswadi (35) warga Desa Menduran.

Kapolsek Brati AKP I Ketut Sudhiarta mengatakan, beberapa orang pelajar SMA yang diduga ikut tawuran sudah diamankan di Mapolsek Brati untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sebelumnya mereka yang masih di bawah umur tersebut tertangkap hingga diinterogasi oleh warga sekitar.

"Dua orang siswa SMA yang diduga terlibat tawuran diamankan warga dan diserahkan ke Polsek Brati untuk dimintai keterangan," terang Ketut saat dihubungi melalui ponsel, Jumat malam.

Baca juga: Polisi Tangkap 1 Orang Pelaku Tawuran yang Bikin Resah Warga Ponorogo

Berdasarkan pendataan sementara, kata Ketut, akibat tawuran di jalur padat lalu lintas tersebut seorang pelajar SMA harus dilarikan ke RS Siaga Utama Purwodadi lantaran menderita luka bacok serius pada bagian kepala.

"Satu korban warga Kabupaten Pati dirawat di RS, luka sajam di kepala bagian belakang," kata Ketut.

Merujuk pemeriksaan penyidik Satreskrim Polsek Brati, bentrok antar pelajar SMA tersebut pecah lantaran dipicu saling ejek hingga saling tantang di media sosial.

Kedua kelompok yang berseteru yaitu gabungan pelajar SMA di Kabupaten Grobogan dan gabungan pelajar SMA di Kabupaten Pati.

"Awalnya tantang-tantangan di medsos. Jadi yang tawuran ini pelajar SMA di Grobogan dan SMA di Pati. Kami masih mendalami," pungkas Ketut.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com