Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Terjadi, Satu Remaja Tewas dalam Tawuran Pelajar di Brebes

Kompas.com - 25/09/2023, 23:30 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Tawuran pelajar SMK kembali terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Senin (25/9/2023).

Dalam tawuran yang terjadi di Desa Rengaspendawa, Kecamatan Larangan itu satu pelajar dilaporkan tewas akibat sabetan senjata tajam.

Baca juga: Pelajar SMK Asal Bekasi dan Sekitarnya Tawuran di Bandung Barat

Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Larangan, Iptu Heri Sukamto, mengungkapkan, seorang pelajar berinisial AHG (17) tewas diduga terkena sabetan senjata tajam yang mengenai bagian dada sebelah kiri dan pergelangan tangan.

"Korban mengalami luka parah lalu dibawa temannya ke Rumah Sakit Amanah Mahmudah Sitanggal, untuk menjalani pertolongan pertama. Namun pada saat diberikan tindakan di rumah sakit korban meninggal dunia," kata Heri, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (25/9/2023)

Kejadian tawuran pelajar berawal saat korban mengajak rekan-rekan yang totalnya berjumlah 5 orang untuk membuat konten tawuran dengan mengajak janjian dengan kelompok pelajar dari SMK lainnya melalui media sosial Instagram.

Baca juga: Syarat dan Cara Daftar Jadi BNI Agen 46

Kemudian kedua kelompok bersepakat untuk bertemu di ruas jalan Pebatan- Rengaspendawa. Korban mengaktifkan live di Instagram sambil melakukan tawuran bersama temannya.

Korban terkena sabetan senjata tajam pelajar dari kelompok lawan.

"Sejumlah rekan korban sudah kami amankan untuk dimintai keterangan. Kami kini tengah memburu para pelaku tawuran lainnya," ungkap Heri.

Jenazah korban yang berada di RS Amanah Mahmudah dijemput pihak keluarga untuk disemayamkan dirumah duka di Dusun Curug, Desa Kedungbokor Kecamatan Larangan.

Atas peristiwa itu, Heri mengimbau para orangtua untuk lebih ketat menjaga dan mengawasi pergaulan anak-anaknya.


"Kami mengimbau kepada orangtua maupun pihak sekolah untuk lebih ketat mengawasi anak-anaknya, termasuk memeriksa ponsel yang digunakan," pungkas Heri.

Sebelumnya, pelajar SMA berinisial NA ditemukan tewas mengenaskan di Flyover Kramatsampang, Kecamatan Kersana, Brebes, Jawa Tengah, Jumat (8/9/2023). NA diduga tewas akibat tawuran karena sejumlah luka senjata tajam. Polisi akhirnya menangkap tiga pelajar dalam kasus itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

2 Menit Mengudara, 30 Pelanggaran Terekam ETLE Drone di Kota Magelang

2 Menit Mengudara, 30 Pelanggaran Terekam ETLE Drone di Kota Magelang

Regional
Syafrudin Dipastikan Kembali Mencalonkan Diri sebagai Walkot Serang

Syafrudin Dipastikan Kembali Mencalonkan Diri sebagai Walkot Serang

Regional
Dugaan Penyelewengan Dana Kemahasiswaan Unand, 2 Wakil Rektor Diperiksa

Dugaan Penyelewengan Dana Kemahasiswaan Unand, 2 Wakil Rektor Diperiksa

Regional
Sederet Fakta Evakuasi 22 Jenazah Pendaki yang Terjebak di Gunung Marapi

Sederet Fakta Evakuasi 22 Jenazah Pendaki yang Terjebak di Gunung Marapi

Regional
Jokowi Minta Bupati Nagekeo Selesaikan Masalah Rekening Penerima BLT El Nino

Jokowi Minta Bupati Nagekeo Selesaikan Masalah Rekening Penerima BLT El Nino

Regional
Pakai Visa Wisata untuk Survei Perusahaan, 14 WN China Ditangkap di Kepri

Pakai Visa Wisata untuk Survei Perusahaan, 14 WN China Ditangkap di Kepri

Regional
Banjir Bandang Lahar Gunung Marapi Terjadi di Tanah Datar

Banjir Bandang Lahar Gunung Marapi Terjadi di Tanah Datar

Regional
10 Bulan Penyanderaan Pilot Susi Air, Kapten Philip Disebut Masih Hidup

10 Bulan Penyanderaan Pilot Susi Air, Kapten Philip Disebut Masih Hidup

Regional
2 Anggota Polisi Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, 1 Diduga Meninggal, 1 Selamat

2 Anggota Polisi Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, 1 Diduga Meninggal, 1 Selamat

Regional
14,2 Juta Orang Diprediksi Kunjungi Jateng Saat Nataru, Potensi Kemacetan Diantisipasi

14,2 Juta Orang Diprediksi Kunjungi Jateng Saat Nataru, Potensi Kemacetan Diantisipasi

Regional
Babi Hutan Serang Puluhan Hektar Lahan Pertanian di Purbalingga

Babi Hutan Serang Puluhan Hektar Lahan Pertanian di Purbalingga

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan

Regional
Debit Air di Sungai Gambir Semarang Meningkat, Ternyata Ada Penyempitan hingga 4 Meter

Debit Air di Sungai Gambir Semarang Meningkat, Ternyata Ada Penyempitan hingga 4 Meter

Regional
Singgung Rusuh Suporter PSIS Vs PSS Sleman, Kapolda Jateng Sebut Jomplang dengan Final Dunia U-17

Singgung Rusuh Suporter PSIS Vs PSS Sleman, Kapolda Jateng Sebut Jomplang dengan Final Dunia U-17

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Tengah

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Tengah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com