Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Amankan Pelajar SMA dan SMP yang Tawuran di Sumbawa

Kompas.com - 25/09/2023, 15:16 WIB
Susi Gustiana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Polres Sumbawa melalui Unit Patroli Samapta mengamankan sejumlah pelajar SMP dan SMA yang terlibat tawuran.

Para pelajar tersebut melakukan aksi tawuran di Jalan Yos Sudarso, tepatnya di Kawasan Pertokoan Seketeng, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Senin (25/09/23) siang.

Kasat Samapta Polres Sumbawa Iptu Tahir Lantu saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

"Benar. Saat tiba di lokasi kami berhasil mengamankan beberapa pelajar SMP dan SMA yang menjadi pelaku tawuran," kata Tahir saat dikonfirmasi, Senin (25/9/2023).

Baca juga: Video Viral Tawuran Pelajar, 1 Orang Terluka, 2 Motor Rusak, 4 Siswa Diamankan

Kronologi berawal saat pihaknya menerima informasi terkait adanya aksi tawuran di lokasi kejadian. Saat tiba, petugas mendapati sejumlah remaja yang tengah tawuran dan mereka pun langsung diamankan.

Lanjut Kasat, setelah mengamankan para pelajar, petugas kemudian melakukan penggeledahan dan pemeriksaan barang bawaan mereka.

Petugas menemukan sebuah video dari salah satu ponsel pelajar tersebut yang memperlihatkan seorang remaja tengah membuat ketapel rakitan.

"Setelah itu kami telusuri remaja yang berada di dalam video itu dan berhasil mengamankannya bersama barang bukti ketapel yang disimpan di lemarinya," kata Tahir.

Berdasarkan hasil interogasi singkat, pelajar tersebut mengaku bahwa ketapel yang dibuatnya itu akan digunakan untuk tawuran.

Tahir menyebutkan, para pelajar yang diamankan itu antara lain 2 siswa SMA, 1 siswa SMP dan satu orang pelajar SMP pemilik ketapel.

Guna proses pemeriksaan lebih lanjut, para remaja dan barang bukti ketapel selanjutnya dibawa ke Mapolres Sumbawa.

Baca juga: Tawuran di Kupang Berujung Maut, Pelaku Dibayar Rp 200 Ribu

Tahir mengimbau orangtua untuk lebih mengawasi anak-anaknya. Hal itu karena akhir ini marak terjadi aksi tawuran dan konvoi geng motor yang anggotanya masih berstatus pelajar dan anak di bawah umur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com